Pages

Thursday, September 27, 2018

Mengikat, Indonesia Sah Kuasai Mayoritas Saham Freeport Indonesia

JAKARTA, iNews.id - Kesepakatan pengalihan saham PT Freeport Indonesia (PTFI) antara pemerintah Indonesia lewat PT Inalum (Persero) dan Freeport McMoRan memasuki babak lanjutan.

Setelah menandatangani pokok-pokok perjanjian (head of agreement/HoA), kedua belah pihak meneken tiga perjanjian yaitu  Perjanjian Divestasi PTFI, Perjanjian Jual Beli Saham PT Rio Tinto Indonesia, dan Perjanjian Pemegang Saham PTFI.

"Saya ucapkan selamat kepada PT Inalum dan Rio Tinto dan Freeport McMoRan yang sudah melaksanakan perjanjian jual beli saham," kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan di kantornya, Jakarta, Kamis (27/9/2018).

BACA JUGA:

Inalum Sudah Kantongi Komitmen Dana Rp74 Triliun untuk Kuasai Freeport

Jokowi Heran Dituding Antek Asing, Singgung Blok Mahakam dan Freeport

Acara penandatanganan tersebut juga dihadiri oleh Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri LHK Siti Nurbaya, Direktur Utama Inalum Budi Gunadi Sadikin, dan Presiden sekaligus CEO Freeport McMoRan Richard Adkerson.

Dengan penandantanganan ini, saham Inalum di PTFI meningkat dari 9,36 persen menjadi 51,23 persen. Selain itu, Pemerintah Daerah Papua juga akan memperoleh 10 persen saham PTFI.

Proses akuisisi saham PTFI oleh Inalum membutuhkan dana 3,85 miliar dolar AS. Nilai divestasi tersebut dengan rincian sebanyak 3,5 miliar dolar AS untuk pembayaran hak partisipasi Rio Tinto dan 350 juta dolar AS untuk Indocopper. Induk holding tambang BUMN ini harus menguasai saham Indocopper agar kepemilikan di PTFI bisa menjadi mayoritas.

Editor : Rahmat Fiansyah

Let's block ads! (Why?)

https://www.inews.id/finance/read/261781/mengikat-indonesia-sah-kuasai-mayoritas-saham-freeport-indonesia

No comments:

Post a Comment