
JAKARTA, iNews.id - Bank Indonesia (BI) memprediksi inflasi hingga pekan keempat Juni 2019 mencapai 0,45 persen secara bulanan. Dengan demikian, inflasi secara tahunan sebesar 3,21 persen.
Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo mengatakan, komponen yang menyumbang inflasi masih tidak jauh berbeda dengan bulan sebelumnya, yakni cabai merah, tarif angkutan antarkota, dan beberapa bahan makanan. Angka ini dinilai masih terjaga.
"Minggu terakhir inflasi itu di 0,45 persen jadi itu mtm. Untuk jatuh di 3,21 persen yoy. Atinya inflasinya masih cukup terjaga," ujarnya di Masjid BI, Jakarta, Jumat (28/6/2019).
Menurut dia, hampir seluruh komoditas penyumbang inflasi turun dibandingkan pekan ketiga. Hal ini,sejalan dengan tren musiman pasca Hari Raya Idul Fitri.
"Beberapa penyebab inflasi masih terbawa dari bulan lalu, seperti cabai, kemudian angkutan dalam kota, tapi semuanya ke arah tren yang cukup menurun," kata dia.
Inflasi Mei lalu yang bersamaan dengan Ramadan Idul Fitri masih terkendali. Inflasi Mei mencapai 0,44 persen secara bulanan atau 2,83 persen secara tahunan. Pada April 2019, inflasi tercatat 0,68 persen secara bulanan atau 3,32 secara tahunan.
BI melihat perkembangan inflasi secara umum terkendali dan sesuai pola musiman pada Ramadan dan menjelang Idul Fitri, yang rata-rata dalam lima tahun terakhir 0,77 persen.
Dody optimistis angka inflasi sampai dengan akhir tahun akan berada di bawah rentang tengah target yang sudah ditentukan.
"BI cukup optimistis inflasi hingga akhir tahun akan masuk dalam range kita, bahkan di bawah mid target kita 3,5 persen. Artinya tetap terjaga daya beli masyarakat, inflasinya juga cukup rendah," ucap dia.
Editor : Rahmat Fiansyah
https://www.inews.id/finance/makro/bi-prediksi-inflasi-juni-2019-sentuh-045-persen/580689
No comments:
Post a Comment