Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Yasonna Laoly menyatakan pemindahan Setnov dilakukan agar mantan Ketua DPR RI itu bertobat.
"Kami mengambil tindakan segera malam itu dipindah ke Gunung Sindur, lapas (pengamanan) maksimum kemudian dilaporkan kepada saya. Kami harus kasih buat pertobatan," kata Yasonna usai menghadiri dan menerima Laporan Hasil Pemeriksaan Keuangan Tahun 2018 dari BPK RI di gedung Kemenkumham, Jakarta, Selasa (18/6)
"Ini pelanggaran sipil maka tempat beliau di Gunung Sindur untuk merenungi," kata Yasonna.
![]() |
Menurut Yasonna, pengamanan di Lapas Gunung Sindur super maksimum. Diakui Yasonna, memang seharusnya Setnov tidak ditempatkan di Gunung Sindur.
"Tetapi mengapa kami lakukan seperti ini supaya ke depannya tidak melakukan hal-hal yang menyimpang dari prosedur yang membuat kita heboh semua," ujar Yasonna.
"Saya mau kasih pesan kepada mereka, kamu harus play the rule. Kalau melakukan sesuatu, ya kasih punishment," kata Yasonna.
Tak hanya tepergok di toko bangunan, Setnov juga pernah terlihat di restoran Padang di dekat Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat, saat sedang melakukan kontrol kesehatan di rumah sakit itu.
[Gambas:Video CNN] (Antara/ugo)
No comments:
Post a Comment