Pemain Bisbol Lebih 'Panjang Umur' dari American Football

Jakarta, CNN Indonesia -- Olahraga selama ini diklaim bisa membantu menjaga kesehatan dan memanjangkan umur. Namun menurut studi terbaru menyebutkan bahwa pemain American football memiliki risiko kematian yang lebih tinggi dibanding pemain bisbol pada usia yang sama.

Bukan urusan kontak fisik yang keras, namun dilihat dari penyakit neurodegeneratif dan jantung, Hasil ini diungkapkan dalam sebuah studi baru yang diterbitkan pada Jumat (24/5).

Penyakit neurodegeneratif istilah umum untuk kondisi hilangnya progresif struktur atau fungsi neuron, termasuk kematian neuron. Banyak penyakit yang disebabkan oleh neurodegenerative termasuk ALS, Parkinson, Alzheimer, dan Huntington.

Penulis studi di Universitas Harvard menyadari alasan peningkatan risiko yang dialami oleh penamin di National Football League (NFP) dan mekanisme yang memicu perkembangan penyakit.

Temuan yang dipublikasikan di JAMA Network Open ini didasarkan pada analisis retrospektif tingkat kematian dan penyebab kematian pada 3.419 NFL dan 2.708 pemain Major League Baseball (MLB) selama periode lebih dari 30 tahun.

Setelah menyesuaikan jumlah kelahiran dan ras selama beberapa dekade, peneliti menemukan angka kematian pemain American football lebih tinggi dibanding pemain bisbol.

Risiko meninggal ini disebabkan oleh penyakit neurodegeneratif. Pemain NFL akan mengalami penyakit neurodegeneratif per 1.000 pemain NFL pada usia 55 tahun, meningkat menjadi 11 kematian neurodegeneratif tambahan pada 75 tahun dibanding pemain MLB.

Pemain NFL pada usia 55 dan 77 kematian tambahan pada usia 75 tahun.

Peneliti mengungkapkan bahwa ini ada keterkaitan dengan indeks massa tubuh yang lebih tinggi pemain NFL dibanding MLB. Sementara itu penyakit kardiovaskular menjadi penyebab utama kematian di Amerika Serikat.

Meski demikian, peneliti menyarankan untuk diadakannya penelitian lebih lanjut terkait hal ini.

"Penting bagi ilmuwan dan dokter untuk meneliti lebih lanjut penyebab peningkatan angka kematian ini," kata pemimpin penulis Marc Weisskopf, seorang profesor epidemiologi lingkungan dan fisiologi di Harvard. (chs)

Let's block ads! (Why?)

https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20190527191522-255-398860/pemain-bisbol-lebih-panjang-umur-dari-american-football/