Rapor Tim Undangan di Copa America: Tak Sekadar Penggembira

Jakarta, CNN Indonesia -- Dua kesebelasan asal Asia, Jepang dan Qatar, bakal meramaikan pagelaran Copa America 2019 di Brasil sebagai tim undangan. Dua wakil benua Asia itu tentu berharap bisa jadi kuda hitam di turnamen kali ini.

Turnamen paling elite di Amerika Selatan edisi ke-46 ini bakal dimulai pada 14 Juni hingga 7 Juli. Sebanyak 12 tim bakal berpartisipasi dalam turnamen yang diselenggarakan Konfederasi Sepak bola Amerika Selatan (CONMEBOL) tersebut.

Sepuluh negara berasal dari CONMEBOL yaitu Argentina, Bolivia, Brasil, Chile, Kolombia, Ekuador, Paraguay, Peru, Uruguay, dan Venezuela. Sementara dua tim lagi berasal dari Konfederasi Sepak bola Asia (AFC) yaitu Qatar dan Jepang.

Dilansir dari berbagai sumber, awalnya CONMEBOL berencana untuk menggelar turnamen tersebut dengan total 16 kesebelasan. Sebanyak enam tim berasal dari luar CONMEBOL.

Pada 16 Maret 2018, CONMEBOL mengumumkan bakal mengundang tiga tim dari Konfederasi Sepak bola Amerika Utara, Tengah, dan Karibia (CONCACAF) dan tiga tim dari AFC untuk turut berpartisipasi dalam Copa America 2019. Undangan tersebut disambut baik oleh Qatar pada 12 April 2018.

Timnas Qatar merupakan juara Piala Asia 2019. (REUTERS/Suhaib Salem)

Namun pada 4 Mei 2018, CONMEBOL mengabarkan bahwa turnamen dua tahunan tersebut tetap dimainkan 12 tim atau sama seperti sebelumnya sejak 1993 (di luar Copa America Centenario pada 2016). Selain Qatar, Jepang juga menerima undangan CONMEBOL.

Qatar dan Jepang menggantikan posisi Meksiko dan Amerika Serikat yang selalu ikut Copa America edisi sebelumnya sejak 1993.

Kedua tim tamu ini merupakan finalis dari Piala Asia 2019 yang diselenggarakan di Uni Emirat Arab. Dalam laga puncak yang disaksikan hampir 37 ribu penonton di Zayed Sports City Stadium pada 1 Februari 2019 tersebut, Qatar menang dengan skor 3-1.

Copa America ini bakal menjadi yang pertama bagi Qatar. Ini juga kali pertama wakil dari Asia Barat bermain di turnamen yang dihelat di lima kota tersebut.

Sedangkan Jepang melakoni kesempatan kedua di Copa America tahun ini. Pada 1999, Jepang gugur dalam penyisihan Grup A dan berada di peringkat terakhir dengan satu poin.

Meski berstatus tim undangan, Qatar dan Jepang pantang dianggap remeh. Apalagi, sepanjang sejarah Copa America tim undangan kerap bikin kejutan seperti yang dilakukan Meksiko yang dua kali finis sebagai runner up dan tiga kali menempati peringkat ketiga.

Selain itu, prestasi apik juga pernah diukir Honduras yang pernah finis ketiga di Copa America 2001. Adapun, Amerika Serikat pernah dua kali mengakhiri turnamen sebagai tim peringkat keempat di Copa America 1995 dan 2016.

Prestasi Terbaik Tim Undangan di Copa America

Copa America 1993: Meksiko (Runner up)
Copa America 1997: Meksiko (Peringkat ketiga)
Copa America 1999: Meksiko (Peringkat ketiga)
Copa America 2001: Meksiko (Runner up)
Copa America 2007: Meksiko (Peringkat ketiga) (map/jal)

Let's block ads! (Why?)

https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20190613134130-142-402979/rapor-tim-undangan-di-copa-america-tak-sekadar-penggembira/