Seperti dilansir Antara, jenazah Sutopo mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Minggu, pukul 20.10 WIB setelah diterbangkan dari Guangzhou, China, pada pukul 15.30 waktu setempat dengan menggunakan pesawat Garuda GA899.
Jenazah diturunkan dari pesawat kemudian dibawa ke ruang kargo bandara untuk dibuka peti pelindungnya. Setelah itu, jenazah Sutopo akan dibawa ke rumah duka di Depok, Jawa Barat, dengan menggunakan mobil jenazah didampingi istrinya, Retno Utami Yulianingsih.
Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo telah tiba di ruang kargo jenazah Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta sekitar pukul 19.20 WIB untuk menyambut kedatangan jenazah. Kepala Biro Umum BNPB Bagus Tjahjono mengatakan Doni Monardo berada di ruang kargo tersebut turut menyaksikan pembongkaran pelindung peti jenazah Sutopo. Setelahnya, kata Bagus, Doni ikut dalam iring-iringan mobil jenazah ke rumah duka di Kota Depok, Jawa Barat.
Bagus mengatakan di rumah duka, jenazah diserahterimakan Doni kepada Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Setelah disemayamkan hingga sekitar pukul 02.00 WIB, jenazah Sutopo rencananya akan dibawa lagi ke Bandara Soekarno Hatta guna diterbangkan ke Solo bersama keluarga dan rombongan pejabat dai BNPB.
Jenazah dijadwalkan akan tiba di Bandara Adi Soemarmo, Solo, sekitar pukul 06.55 WIB dan langsung dibawa ke tempat kelahirannya di Boyolali, Jawa Tengah. untuk dimakamkan. Upacara pemakaman Sutopo rencananya dilakukan mulai pukul 09.30 WIB.
Sebelumnya, pada Minggu (7/7) siang, Kepala Bidang Humas BNPB)Rita Rosita mengatakan prosesi pemakaman Sutopo di Boyolali akan berlangsung mengikuti tradisi kedinasan BNPB. Rita menjelaskan prosesi tersebut merupakan permintaan khusus dari Kepala BNPB Doni Monardo. Doni, kata Rita, juga telah memerintahkan seluruh staf untuk menyiapkan segala sesuatu terkait pemakaman.
"Doni juga meminta secara khusus agar penerimaan jenazah sang Pahlawan Kemanusiaan itu dapat diproses dengan pemakaman menggunakan tradisi kedinasan BNPB dan juga melibatkan unsur BPBD Boyolali dan Jawa Tengah," tutur Rita.
Rita menyampaikan sebagai 'pahlawan kemanusiaan' dan informasi andalan BNPB, Sutopo selalu totalitas dalam memberikan informasi tentang bencana. Bahkan sepanjang 2018 saat Indonesia dilanda bencana bertubi-tubi, kata Rita, Sutopo tetap bekerja secara maksimal meski tengah berjuang untuk melawan kanker paru-paru yang dideritanya.
Sutopo meninggal pada Minggu, 7 Juli 2019, sekitar pukul 02.00 waktu setempat saat sedang menjalani pengobatan kanker paru-paru di Guangzhou, China.
Sebelumnya, Sutopo yang menderita kanker sedang melewati pengobatan intensif di sana sejak pertengahan Juni lalu.
[Gambas:Video CNN] (Antara/kid) https://www.cnnindonesia.com/nasional/20190707213248-20-409940/jenazah-sutopo-tiba-di-indonesia-akan-dimakamkan-besok/
No comments:
Post a Comment