JAKARTA, iNews.id – Kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di pasar spot kembali terdepresiasi mendekati Rp14.700 pada perdagangan Kamis (30/8/2018) sore.
Mengutip data Bloomberg, rupiah berada di level Rp14.680 per dolar AS, turun 35 poin atau 0,24 persen dibandingkan posisi kemarin di Rp14.645 per dolar AS.
Rupiah langsung melemah pada pembukaan sesi pagi di Rp14.657 per dolar AS dan tak mampu keluar dari tekanan hingga sore. Sepanjang sesi perdagangan, rupiah bergerak dalam rentang Rp14.650-14.680 per dolar AS. Sementara sejak awal tahun, rupiah melemah 8,3 persen terhadap greenback.
Data Reuters menunjukkan, rupiah telah menembus level Rp14.700 per dolar AS setelah melemah ke Rp14.734 per dolar AS. Selama sesi perdagangan, rupiah bergerak dalam rentang Rp14.660-14.744 per dolar AS.
Berdasarkan kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia Kamis 30 Agustus 2018, rupiah melemah 12 poin menjadi Rp14.655 per dolar AS dari posisi sebelumnya Rp14.643 per dolar AS.
Ekonom Samuel Sekuritas, Ahmad Mikail , mengatakan ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed pada September mendatang membebani mata uang rupiah. Hal itu membuat dolar AS cenderung menguat didorong oleh naiknya pertumbuhan ekonomi AS di triwulan kedua sebesar 4,2 persen dibandingkan estimasi sebelumnya sebesar 4,0 persen.
"Data itu memberikan sinyal positif bagi naiknya inflasi inti di bulan Juli yang diperkirakan sesuai dengan ekspektasi The Fed sebesar 2,0 persen. Hal itu dapat mendorong keyakinan The Fed untuk menaikan tingkat suku bunga di bulan September," ujarnya.
Sementara itu, Research Analyst FXTM, Lukman Otunuga, mengatakan ekspektasi kenaikan suku bunga Amerika Serikat ditambah sentimen masalah dagang global masih membebani mata uang pasar negara-negara berkembang.
"Sentimen saat ini membuat dolar AS stabil dengan kecenderungan menguat," katanya.
Editor : Rahmat Fiansyah
https://www.inews.id/finance/read/231353/rupiah-ditutup-hampir-tembus-rp14-700-per-dolar-as
No comments:
Post a Comment