
JAKARTA, iNews.id - Mantan Penasihat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abdullah Hehamahua kembali ikut dalam aksi yang digelar Kamis (27/6/2019). Aksi kali ini untuk mengawal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU).
Abdullah Hehamahua kembali didapuk menjadi koordinator lapangan. Saat berorasi di atas mobil komando, dia menyebut ada peserta aksi yang keracunan.
Dia menduga, peserta aksi tersebut keracunan karena membeli jajanan dari orang tak dikenal atau pedagang kaki lima (PKL). Terkait hal itu, dia meminta peserta aksi tidak memakan makanan yang dijual PKL di kawasan Medan Merdeka Barat.
Abdullah meminta peserta aksi yang hadir untuk mengambil makan dari panitia unjuk rasa. "Jangan ada yang menerima makanan atau pun minuman dari orang tak dikenal atau jajanan PKL, jika haus atau pun lapar hubungi panitia aksi," tuturnya di lokasi aksi, Kamis (27/6/2019).
Dalam orasinya, Abdullah menyinggung temuan alias bukti dari Tim Hukum Prabowo-Sandi. Temuan itu adalah kubu dari paslon 01 presiden dan wakil presiden Jokowi-Ma'ruf Amin telah melakukan kecurangan.
"Ada temuan bahwa Ma'ruf Amin masih menjabat di BUMN dan anak BUMN," katanya.
Terakhir Abdullah meminta agar peserta melakukan aksi dengan tertib karena unjuk rasa kali ini menuntut keadilan atas kecurangan pada pemilihan umum (Pemilu) 2019.
"Alumni 212 agar tertib dalam unjuk rasa ini, jangan membuat kegaduhan kita bertahan sampai sore," ujarnya.
Editor : Djibril Muhammad
https://www.inews.id/news/nasional/abdullah-hehamahua-sebut-ada-peserta-aksi-keracunan/579805
No comments:
Post a Comment