
JAKARTA, iNews.id - Berbagai layanan keuangan digital seperti GoPay, Ovo hingga situs penjualan tiket online seperti Traveloka kini menawarkan fitur kredit baru yang disebut Paylater. Sama seperti kredit biasanya, fitur ini berpeluang membuat konsumen menjadi konsumtif.
Perencana Keuangan Safir Senduk mengatakan, hal ini tidak bisa dihindari. Oleh karenanya, sebagai konsumen perlu menahan godaan menggunakan fitur ini untuk membeli hal-hal yang sebenarnya tidak diperlukan.
"Tipsnya kembali ke keimanan kita masing-masing. Karena keuangan itu erat kaitannya dengan psikologi. Mau sebagus apa pun tips dari pakar perencana keuangan, Kalau orangnya mudah tergoda, ya tetap saja," ujarnya kepada iNews.id, Sabtu (29/6/2019).
Bahkan, lanjutnya, jika sulit untuk menahan godaan Paylater ini maka konsumen sebisa mungkin untuk menghindarinya. Sebab, dikhawatirkan jika sekali mencoba fitur ini maka ke depannya akan semakin tergiur untuk menggunakan lagi.
"Sekarang tawaran PayLater ada di mana-mana. Kalau mau yang ekstrem nih. Ya tidak usah ambil sekalian Paylaternya," kata dia.
Selain itu, dilihat dari bunga yang harus konsumen Paylater bayar dibandingkan kredit konvensional lebih mahal. Pasalnya, Paylater ini rata-rata memberikan bunga lebih tinggi dari kredit konvensional yang rata-rata hanya 20-25 persen per tahun.
"Sepertinya lebih tinggi deh, beda-beda angkanya. Tapi yang online gitu memang lebih mahal," ucapnya.
Namun, jika konsumen menggunakan fitur ini untuk memenuhi kebutuhan yang mendesak maka tidak ada salahnya memanfaatkan dengan baik. Asal perlu ditanamkan baik-baik, jangan pernah menggunakan fitur ini untuk hal-hal yang tidak diperlukan.
"Fasilitas Paylater itu bagus kalau memang kita sedang butuh untuk membeli. Kita butuh banget untuk traveling, ya paylater itu bagus dan positif. Tapi kalau kita sedang tidak butuh traveling tapi lalu hanya karena ada paylater kita jadi traveling, jatuhnya jadi boros," tutur dia
Selain mudah digunakan, Paylater menjadi semakin diminati karena untuk meminjam sejumlah dana tidak diperlukan jaminan seperti kredit konvensional. Tapi harus diingat, kredit tetaplah utang yang harus dibayar lebih besar sesuai bunga yang berlaku. Selalu ingat untuk mengukur kemampuan finansial jika ingin gunakan fitur ini.
Editor : Ranto Rajagukguk
https://www.inews.id/finance/keuangan/bisa-bikin-konsumtif-sebisa-mungkin-hindari-penggunaan-paylater/581325
No comments:
Post a Comment