Sebelumnya, helikopter milik TNI AD ditugaskan membantu tim SAR untuk mencari Helikopter MI 17 yang hilang kontak sejak Jumat (28/6) lalu.
"Helikopter yang terbang dari Timika, Minggu (30/1), dengan menyusuri selatan Papua tidak dapat melanjutkan perjalanan ke Oksibil akibat cuaca," kata Dan Lanud Silas Papare, Sentani, Marsma TNI Tri Bowo saat dikutip Antara, Minggu (30/6) .
Ia mengatakan bahwa helikopter jenis bell tersenbut saat ini berada di Tanah Merah, Boven Digul setelah terbang dari Timika-Asmat.
"Mudah-mudahan cuaca besok mendukung sehingga kedua helikopter dapat terbang ke Oksibil," katanya.
Sebelumnya, Helikopter MI 17 dengan nomor registrasi HA-5138 yang membawa 12 penumpang beserta awaknya terbang ke Okbibab untuk melakukan pengiriman logistik kepada prajurit yang bertugas di wilayah tersebut.
Okbibab, merupakan salah satu distrik atau kecamatan di Papua yang berbatasan dengan Papua Nugini.
Sekitar pukul 11.44 WIT helikopter terbang ke Jayapura dan sesaat setelah terbang, yakni pukul 11.49, WIT pilot sempat mengucapkan 'terima kasih' usai melaporkan terbang di ketinggian 7.800 feet, 6 notical mile ke utara.
Nama anggota satuan tugas pengamanan perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif 725/WRG yang ikut dalam helikopter tersebut yaitu Serda Ikrar Setya Nainggolan, Pratu Yanuarius Loe, Pratu Risno, Prada Sujono Kaimuddin dan Prada Tegar Hadi Sentana.
Sedangkan nama-nama awak helikopter tersebut yaitu Kapten (Cpn) Aris (pilot), Lettu (Cpn) Bambang (pilot), Lettu (Cpn) Ahwar (co pilot), Serka Suriyatna, Serda Dita, Praka Dwi Purnomo dan Pratu Aharul. (Antara/lav) https://www.cnnindonesia.com/nasional/20190701024218-20-407825/cari-mi-17-dua-helikopter-tni-ad-ke-oksibil-terhalang-cuaca/
No comments:
Post a Comment