"Kualitas ancamannya, kualitas tekanannya, tapi kalau sekarang kan lebih masif di media sosial. Jadi tiap hari ya bukan hanya ratusan, tapi mungkin bisa ribuan yang keberatan, mencaci maki, mengolok-olok," kata Arief saat dihubungi wartawan, Kamis (13/6).
Ia mengaku ancaman-ancaman kepada dirinya dilancarkan via pesan singkat kepada dirinya. Namun, sejauh ini belum ada ancaman yang dilakukan secara serius.
Kendati mendapat banyak ancaman, ia merasa masih aman dengan kondisi saat ini. Apalagi, menurut dia, setiap komisioner KPU mendapat perlindungan khusus dari kepolisian.
"Ada petugas kepolisian yang bersama kami, ada petugas kepolisian yang di-stand by-kan di kantor dan ada yang ditempatkan di rumah dinas," ucap Arief.
Ia juga menegaskan hingga kini belum ada gangguan apa pun yang bersifat mengkhawatirkan. "Yang penting kita merasa nyaman, sampai hari ini tidak ada gangguan apapun," ujarnya. (dhf/agi)
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20190613154931-32-403060/ketua-kpu-mengaku-dapat-ancaman-selama-pemilu-2019/
No comments:
Post a Comment