JAKARTA, iNews.id - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan pembangunan tempat pemrosesan akhir (TPA) sampah regional di Kota Banjarbaru. TPA itu mampu menampung timbunan sampah hingga 790 ton per hari.
TPA tersebut akan melayani lima kabupaten/kota di kawasan metropolitan Banjarbakula yang meliputi Kota Banjarmasin (440 ton), Kota Banjarbaru (200 ton), Kabupaten Banjar (70 ton), Kabupaten Barito Kuala (40 ton), dan Kabupaten Tanah Laut (40 ton).
Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalsel, Muhammad Rizat Abidin mengatakan, pembangunan TPA regional Banjarbakula merupakan Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR kepada pemerintah daerah untuk melayani persoalan sampah.
"Lima kabupaten/Kota yang dikoordinir oleh Pemprov Kalsel mengajukan usulan dengan memenuhi persyaratan seperti sesuai dengan rencana tata ruang, sudah memiliki kajian analisis dampak lingkungan (Amdal), Unit Pengelola dan tersedianya lahan,” kata Rizat, Rabu (26/6/2019).
Rizat mengatakan, pembangunan TPA itu dilakukan sejak 12 Mei 2017 dan rampung pada 30 November 2018. Anggaran pembangunan proyek ini mencapai Rp150 miliar dengan skema tahun jamak (multiyears) 2017-2018.
Dia menjelaskan, TPA Banjarbakula dilengkapi 4 sel landfill dengan total luas lahan 8 hektare, unit pengolah lindi, bangunan cuci kendaraan, jembatan timbang, serta kantor pos dan jaga. Masa manfaat setiap sel TPA bisa mencapai 10 tahun.
Rizat menyebut, TPA ini memakai konsep ramah lingkungan. Sistem sanitary landfill yang digunakan untuk TPA ini bertujuan untuk membuat kawasan di sekitar tidak tercemar dan bau dari timbunan sampah.
“Pada prinsipnya, cara kerja sistem sanitary landfill ini sampah yang masuk adalah sampah sisa atau 30% dari sampah awal yang telah dipilah dan dipilih. Sampah kemudian dilapis tanah. Berbeda dengan sistem open dumping, sampah hanya dibuang begitu saja tidak diproses lebih lanjut." ujar Rizat.
Selain itu, kata dia, cairan atau air lindi dari sampah basar juga akan diolah terlebih dahulu hingga menjadi air bersih yang tidak mengandung zat kimia yang berbahaya bagi lingkungan. Kehadiran area pencucian armada truk sampah semakin membuat lingkungan sekitar menjadi lebih bersih.
"Otomatis truk yang keluar dari TPA ini sudah dalam kondisi bersih lagi, karena ketika mereka keluar ini dicuci dulu truknya," tuturnya.
TPA Banjarbakula akan dikelola oleh UPT di bawah Pemprov Kalsel. TPA ini sudah beroperasi namun masih memerlukan akses yang lebih baik bagi truk pengangkut sampah, sehingga Pemprov Kalsel tengah memperbaiki dan memperlebar jalan akses menuju TPA.
Editor : Rahmat Fiansyah
https://www.inews.id/finance/makro/pemerintah-tuntaskan-pembangunan-tpa-sampah-ramah-lingkungan-di-kalsel/578693
No comments:
Post a Comment