
YERUSALEM, iNews.id - Kunjungan Presiden Cile Sebastian Pinera ke kompleks Masjid Al Aqsa, Selasa (25/6/2019), diprotes Pemerintah Israel. Pinera berkunjung ke tempat suci ketiga bagi umat Islam itu ditemani menteri urusan Yerusalem, Palestina, Fadi Al Hadami.
Masjid Al Aqsa merupakan tempat bersejarah sensitif bagi Israel-Palestina. Israel juga mengklaim lokasi yang menjadi kiblat pertama umat Islam itu sebagai tempat suci.
Saat ini kompleks Masjid Al Aqsa berada dalam pengelolaan yayasan wakaf Yordania, namun pengamanannya berada di tangan Israel.
Menteri Luar Negeri Israel Katz mengatakan, Duta Besar Cile Rodrigo Fernandez sudah diberikan teguran. Kunjungan Pinera dianggap melanggar peraturan dan perjanjian sebelumnya.
"Kebebasan beribadah, yang telah diamati Israel lebih dari orang lain, harus dipisahkan dengan menjaga kedaulatan kita di Bukit Bait Suci," kata Katz, dalam cuitan, merujuk pada tempat suci Yahudi, sebagaimana dilaporkan kembali AFP, Rabu (26/6/2019).
Para pejabat asing biasanya berkoordinasi terlebih dulu dengan pejabat Israel jika ingin mendatangi lokasi-lokasi sensitif.
Sementara itu sumber resmi di delegasi Cile mengatakan, kunjungan Pinera dilakukan secara pribadi, tak terkait dengan agenda pemerintahan.
Pinera dan rombongan di Tel Aviv pada Senin (24/6/2019) untuk bertemu Presiden Israel Reuven Rivlin dan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Pada Kamis, Pinera akan bertemu Presiden Palestina Mahmud Abbas di Ramallah sebelum melanjutkan perjalanan ke Jepang.
Kedatangan Pinera ke kompleks Masjid Al Aqsa bukan tanpa alasan. Cile merupakan rumah bagi komunitas ekspatriat Palestina terbesar di dunia.
Editor : Anton Suhartono
https://www.inews.id/news/internasional/presiden-cile-kunjungi-kompleks-masjid-al-aqsa-israel-geram/578853
No comments:
Post a Comment