JAKARTA, iNews.id - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan laba bersih selama 2018 sebesar Rp265 miliar. Angka ini mengalami penurunan sebesar 14,5 persen dari laba bersih 2017 yang sebesar Rp310 miliar.
Direktur Utama BEI Inarno Djajadi mengatakan, BEI juga membukukan peningkatan pendapatan usaha sebesar 12,6 persen menjadi Rp1,35 triliun dari pendapatan usaha di 2017 yakni Rp1,20 triliun. Dengan demikian, total pendapatan perseroan sebesar Rp1,53 triliun, naik 5,74 persen dari Rp1,45 triliun di 2017.
"RUPST dihadiri oleh 105 pemegang saham atau 99,06 persen dari jumlah pemegang saham yang memiliki hak suara," ujarnya saat public expose di kantornya, Jakarta, Rabu (26/6/2019).
Kendati demikian, jumlah beban yang ditanggung BEI selama 2018 juga mengalami peningkatan 12,33 persen menjadi Rp1,26 persen. Pasalnya, adanya kenaikan biaya penyusutan karena pembaruan sistem perdagangan dan data center baru.
"Meski terdapat kenaikan beban, perusahaan tetap berhasil melakukan efektivitas penggunaan anggaran sehingga perusahaan masih bisa membukukan laba bersih," ucapnya.
Dia melanjutkan, pada periode yang sama BEI membukukan nilai total aset sebesar Rp6,8 triliun, turun 18 persen dari 2017. Hal ini dipengaruhi oleh adanya penurunan piutang penyelesaian transaksi bursa sebesar 44,81 persen.
Sementara, total kewajiban perusahaan (liabilitas) tercatat sebesar Rp2,9 triliun atau turun 38 persen, dengan komponen utama penurunan berasal dari liabilitas penyelesaian transaksi bursa.
Untuk total ekuitas perusahaan tercatat sebesar Rp3,8 triliun atau mengalami kenaikan 7,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Editor : Ranto Rajagukguk
https://www.inews.id/finance/bisnis/tahun-2018-laba-bersih-bei-turun-145-persen-jadi-rp265-miliar/578665
No comments:
Post a Comment