ATM Link Kian Banyak, Pendapatan Non Bunga Bank Mandiri Turun Rp420 Miliar

JAKARTA, iNews.id - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mencatat penurunan pendapatan non bunga (fee based income). Hal tersebut tidak terlepas dari kehadiran ATM Link yang merupakan wujud sinergi BUMN.

Sepanjang semester I-2019, Bank Mandiri meraup fee based income Rp12,51 triliun. Angka tersebut turun 3,28 persen atau Rp420 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp12,93 triliun.

Direktur Bisnis dan Jaringan Bank Mandiri Herry Gunardi mengatakan, penurunan ini diakibatkan semakin banyak jumlah ATM Link. Hal itu membuat sebagian nasabah mulai beralih ke ATM Link daripada ATM Bank Mandiri.

Herry menyebut, ATM Link membuat biaya transfer lebih murah. Saat ini, biaya transfer antar bank BUMN lewat ATM Link hanya Rp4.000 sementara tarif normal antar bank BUMN melalui ATM Bank Mandiri Rp6.500.

Selain biaya transfer, kata dia, ATM Link menawarkan layanan tarik tunai gratis bagi bank-bank BUMN.

"Karena antara Bank Himbara nggak ada lagi kan biaya, dan itu banyak transaksi dulu," kata dia di Plaza Mandiri, Jakarta, Rabu (17/7/2019).

Herry menyebut, kehadiran ATM Link merupakan wujud sinergi BUMN, sehingga Bank Mandiri harus mengubah ATM Bank Mandiri secara bertahap menjadi ATM Link. Saat ini, dari total 18.291 ATM Bank Mandiri, 14.216 di antaranya sudah berubah menjadi ATM Link.

Untuk mengatasi hal ini, Herry mengatakan, Bank Mandiri akan menggenjot pendapatan dari aplikasi Mandiri Online. Sampai 30 Juni 2019, pengguna aktif Mandiri Online mencapai 2,5 juta nasabah dan ditargetkan mencapai 3 juta nasabah pada akhir tahun.

"Fee based yang kita terima dari Mandiri Online itu dari billing ya, bayar listrik, kemudian bayar cicilan mobil, bayar asuransi itu kan ada biaya, dipotong. Itu sekarang kita bisa dapat sekitar Rp9-12 miliar per bulan," ucap dia.

Selain itu, Bank Mandiri juga akan mengoptimalkan pendapatan dari penggunaan kartu elektronik (e-money). Saat ini, pendapatan e-money Bank Mandiri sekitar Rp5-6 miliar per bulan.

"Uangnya dari mana? dari top up ya, dan juga jual kartu baru. Jual kartu yang sifatnya tematik," ucap dia.

Editor : Rahmat Fiansyah

TAG :

Let's block ads! (Why?)

https://www.inews.id/finance/bisnis/atm-link-kian-banyak-pendapatan-non-bunga-bank-mandiri-turun-rp420-miliar/597069