Argentina yang tak ingin kehilangan muka di turnamen ini tanpa meraih prestasi menekan Chile sejak menit awal. Namun tak berselang lama giliran Chile yang mengontrol permainan.
Sergio Aguero melepaskan tembakan pertama bagi Argentina. Tetapi tendangan striker Manchester City itu dari luar kotak penalti hanya menghasilkan tendangan gawang.
Timnas Argentina unggul lebih dulu lewat gol Sergio Aguero yang memanfaatkan assist Lionel Messi di menit ke-12. Aguero membobol gawang Chile setelah unggul satu lawan satu dengan kiper Gabriel Aria usai menerima umpan terobosan dari tendangan bebas Messi.
La Albiceleste hanya butuh 10 menit untuk menambah keunggulan mereka. Kali ini giliran Paulo Dybala yang mencatatkan namanya di papan skor setelah menerima umpan Giovani Lo Celso.
Di pertandingan kali ini Chile lebih menguasai permainan dengan penguasaan bola mencapai 64 persen di menit ke-20.
Para pemain dari kedua tim sempat terlibat keributan di lapangan yang berujung kartu kuning untuk Arturo Vidal. Dalam tayangan ulang Vidal terlihat sedikit menampar Paulo Dybala.
Di menit ke-37 wasit Mario Diaz de Vivar memberikan kartu merah untuk bek Chile Gary Medel. Bintang Argentina Lionel Messi juga dikeluarkan dari lapangan semenit kemudian.
Keduanya dikartu merah karena perilaku tidak sportif. Baik Argentina dan Chile kini harus bermain dengan 10 orang.
Tanpa Messi, permainan Tim Tango kini bertumpu kepada duet lini depan Aguero dan Dybala. Namun, di sisa laga babak pertama tidak ada lagi gol yangtercipta, Argentina tetap unggul 2-0 atas Chile.
Susunan Pemain:
Argentina: Franco Armani; Juan Foyth, German Pezella, Nicolas Otamendi, Nicolas Tagliafico; Rodrigo De Paul, Leandro Paredes, Giovani Lo Celso; Lionel Messi, Sergio Aguero, Paulo Dybala.
Chile: Gabriel Arias; Paulo Diaz, Gary Medel, Gonzalo Jara; Mauricio Isla, Charles Aranguiz, Erick Pulgar, Arturo Vidal, Jean Beausejour; Eduardo Vargas, Alexis Sanchez. (sry)
https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20190707024515-142-409770/messi-kartu-merah-argentina-ungguli-chile-di-babak-pertama/
No comments:
Post a Comment