Awalnya 'tiket masuk' ini akan diterapkan pada bulan September tahun 2019, namun rencana tersebut harus ditunda hingga akhir tahun dan baru diterapkan Januari 2020.
Mengutip Lonely Planet, Jumat (5/7), penundaan ini dilakukan karena penyedia jasa pariwisata merasa tidak sanggup jika harus menyesuaikan tarif sesuai dengan waktu yang ditetapkan.
Rencananya, biaya yang dipungut oleh pemerintah kota Venesia berkisar antara 2,5-5 Euro (sekitar Rp41-66 ribu) per orang, tergantung dari musim ramai atau tidak.
Bahkan jika sedang musim 'panen' wisatawan, biaya yang ditarik bisa mencapai 10 Euro (sekitar Rp165 ribu) per orang.
Hal ini berlaku bagi siapapun yang berkunjung ke Venesia, meskipun hanya dalam hitungan jam saja.Walikota Venesia, Luigi Brugnaro, mengatakan kebijakan ini dirasa cukup adil bagi kota dan penduduk Venesia.
"Pendapatan ini nantinya akan digunakan untuk biaya kebersihan kota yang kerap diserbu oleh jutaan wisatawan," ujar Luigi Brugnaro, seperti yang dikutip dari republlica, Senin (31/12).
Sebagai salah satu destinasi wisata kelas dunia, Venesia adalah salah satu kota di dunia yang diteror oleh 'hantu' overtourism.
Pada Februari 2017, Venesia masuk dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO yang dianggap terancam kelestariannya.
Karena membeludaknya angka kedatangan wisatawan di setiap tahun dan biaya hidup yang terus meroket tinggi, sejumlah penduduk asli memilih untuk meninggalkan Venesia.
Melihat ancaman ini pemerintah kota tak tinggal diam, sejumlah upaya telah dilakukan pemerintah untuk menanggulangi overtourism. Salah satunya adalah dengan membatasi jumlah kamar dalam tempat penginapan.
Pada bulan Agustus 2018, Pemerintah Kota Venesia juga menetapkan peraturan baru terkait pelayaran di jalur kanal mereka, Grand Canal.
Peraturan ini tak berlaku untuk warga atau pemilik usaha gondola yang berada di sekitar jalur kanal tersebut, namun mereka hanya boleh menggunakan perahunya pada siang hari.
Pemerintah kota Venesia berharap dengan berlakunya peraturan baru ini tak ada lagi kecelakaan pelayaran yang terjadi di Grand Canal.
Selain di Grand Canal, peraturan ini juga berlaku di Cannaregio Canal dan seluruh jaringan kanal seantero kota Venesia.
Peraturan di jalur kanal yang lebih kecil lebih fleksibel, tapi seluruh kegiatan pelayaran tetap hanya bisa dilakukan saat siang hari.
[Gambas:Video CNN] (agr/ard)
https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20190705182819-269-409542/penerapan-tiket-masuk-ke-venesia-ditunda/
No comments:
Post a Comment