Pages

Friday, July 19, 2019

Trailer 'Cats' Tuai Ejekan dari Netizen

Jakarta, CNN Indonesia -- Trailer film Cats yang diangkat berdasarkan pementasan musikal Broadway bertajuk senada akhirnya dirilis pada Jumat (19/7) waktu Indonesia. Namun banyak netizen yang justru tak menyukainya.

Kala dirilis di YouTube, trailer ini sendiri tak begitu populer. Bahkan per Jumat (19/7) sore, trailer ini baru ditonton 110 ribu kali. Bukan hanya itu, perbandingan netizen yang suka dan tidak, tergolong seimbang.

Film yang juga menggandeng banyak nama besar itu disukai oleh lebih dari 3.100 akun. Namun yang tidak menyukainya, sebanyak 2.700 akun. Hal ini tergolong 'ngenes' untuk film dengan bujet yang tak main-main ini.

[Gambas:Youtube]

Meski belum diketahui bujet asli film 'Cats', sederet nama besar, sutradara dan kru sekaliber Tom Hooper yang duduk sebagai sutradara sampai Steven Spielberg sebagai eksekutif produser, dan set juga CGI yang digunakan, menunjukkan besarnya produksi yang dilakukan.

Namun netizen nyatanya punya pendapat lain. Banyak komentar miring yang datang di kolom komentar di trailer film ini di YouTube.

"Ini akan menjadi surga meme," kata akun Juan Quispe.

"Saya berharap saya menyaksikan ini hanya dengan telinga saya," kata akun Sal Siracusa.

"Ini membuat desain Sonic tampak seperti potongan karya seni," kata akun iKnowAndiSeeEverything.

"Ini tampak lebih menakutkan dibanding It Chapter 2," kata akun Twat Raccoon.

Di Twitter, tak sedikit yang membuat trailer ini dan tampilan di dalamnya sebagai bahan meme.

"Sebenernya kalo dibikinnya gk kayak kucing2 janggal ini, bakal bagus kayaknya.." kata akun @Fathi_Rachman di Twitter.

Namun ada juga yang membela bentuk dari para aktor yang dibalut CGI hingga menjadi kucing-manusia.

"Ini dari salah satu pertunjukan broadway mas, thats why animasinya begini," kata akun @clairo_honey. "Siapa sih pasarnya? Ya para penikmat musical broadway tentunya ," lanjutnya.

Aslinya, Cats merupakan pementasan musikal Broadway karya Andrew Lloyd Webber pada 1982 yang diangkat berdasarkan koleksi pusisi bertajuk Old Possum's Book of Practical Cats karya TS Eliot.

Versi musikal dari Cats mengisahkan tentang suku kucing bernama Jellicles yang mesti membuat keputusan soal kucing mana yang akan pergi ke Heaviside Layer dan kembali hidup sebagai manusia.

Webber diketahui telah lama menjadi penggemar dari karya Eliot. Namun ketika ia mengubah koleksi puisi menjadi materi musikal, banyak yang menyebut pementasan itu tak memiliki cerita yang kuat.

Akan tetapi, pengorbanan Webber sampai menggadai rumah untuk tetap bisa memproduksi Cats berbuah manis. Pementasan ini memenangkan Laurence Olivier Award untuk kategori Best New Musical.

Bahkan, pementasan ini berhasil membawa pulang piala tertinggi untuk pementasan di atas panggung teater, Tony Awards hingga tujuh piala termasuk Best Musical.

Sebelum film 'Cats' pada 2019, pementasan tersebut pernah digubah dalam bentuk film, yaitu pada 1998. Kala itu, film ini tak menggunakan CGI dan menggunakan aktor yang didandani dengan kostum kucing.

[Gambas:Video CNN] (end)

Let's block ads! (Why?)

https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20190719155021-220-413686/trailer-cats-tuai-ejekan-dari-netizen/

No comments:

Post a Comment