Jonatan mempersembahkan medali emas pertama dari cabang bulutangkis untuk Indonesia di Asian Games 2018 usai mengalahkan wakil Taiwan Chou Tien Chen 21-18, 20-22, dan 21-15 pada final di Istora Senayan, Jakarta.
Keberhasilan Jonatan di Asian Games 2018 melengkapi sukses pebulutangkis 20 tahun itu di ajang multi-cabang. Sebelumnya, Jonatan berhasil merebut medali emas tunggal putra dan beregu putra di SEA Games 2017.Menariknya, Jonatan tidak pernah meraih gelar super series bulutangkis sepanjang kariernya. Jonatan mengatakan sukses di multi-cabang merupakan 'jalan' dari Tuhan.
Jonatan Christie menang tiga gim atas Chou Tien Chen. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
|
"Ini sudah jalan dari Tuhan. Saya bukannya mau di multi-cabang saja berhasilnya. Ini jadi tantangan tersendiri buat saya," sambung Jonatan.
Jonatan Christie sejak awal percaya diri mengalahkan Chou Tien Chen. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
|
"Dari pertama kali jabat tangan dengan Chou Tien Chen. Tangannya agak dingin. Mungkin dia agak tegang. Saya bisa menangkap dari 2-3 poin dia terlihat capek. Mungkin karena dia capek lawan Anthony (Ginting di semifinal)," ucap Jonatan.
"Si Chou ini kurang gereget. Namun, hal ini tidak menghilangkan gereget karena dia punya serangan dan pertahanan yang bagus. Ini kesempatan jarang, semaksimal mungkin memanfaatkan kesempatan ini," ujar Jonatan.Emas yang diraih Jonatan merupakan medali emas ke-23 Indonesia di ajang Asian Games 2018. Bulutangkis dipastikan merebut dua emas di Asian Games 2018 setelah Kevin Sanjaya/Marcus Gideon bertemu Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. (har/jun)
https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20180828145509-170-325513/jonatan-usai-rebut-emas-asian-games-ini-sudah-jalan-tuhan/
No comments:
Post a Comment