Pages

Friday, August 31, 2018

Kurs Rupiah Melemah, Fadli Zon Tagih Penjelasan Pemerintah

JAKARTA, iNews.id – Kurs rupiah di pasar spot pada perdagangan, Jumat (31/8/2018) menapaki level psikologis baru atau tertekan makin dalam ke level Rp14.700-an per dolar Amerika Serikat (AS). Situasi ini disorot Wakil Ketua DPR Fadli Zon dan Fahri Hamzah.

Fadli meminta tren melemahnya nilai tukar rupiah tak boleh dianggap enteng. Dia pun mengingatkan krisis moneter (krismon) pada 1997-1998 yang dimulai dari depresiasi rupiah.

Menurut Fadli, saat itu kurs rupiah yang berada di kisaran Rp2.200 per dolar AS terjun bebas ke Rp6.000. Bahkan, nilai tukar rupiah pernah anjlok hingga menyentuh angka Rp18.000, meski akhirnya bisa turun kembali ke level Rp14.000.

"Sekarang ini dengan rupiah semakin melemah sampai ke titik Rp14.700, bahkan Rp14.800, ini menurut saya sangat membahayakan. Pemerintah harus membut sesuatu ya," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat, (31/8/2018).

BACA JUGA: Kurs Rupiah Tembus 14.700, Ini Komentar Sri Mulyani

Politikus Partai Gerindra ini mendesak pemerintah serius dalam menghadapi persoalan ini. Jangan malah sibuk impor komoditas semacam beras maupun gula. "Jadi seharusnya ada langkah-langkah yang jelas ya, supaya kehadiran pemerintah dirasakan, terutama di tim ekonomi," kata dia.

Hal senada dilontarkan Fahri Hamzah. Fahri khawatir nilai tukar rupiah bisa terjerembab hingga ke Rp15.000. Jika itu terjadi, dia memprediksi sulit untuk memperbaikinya.

"Kita harus tanya ke pemerintah apa antisipasinya. Sebab, saya dengar BI (Bank Indonesia) juga bleeding ini. Udah terlalu banyak ngeluarin duit, harus dijawab ini," kata dia.

Editor : Zen Teguh

Let's block ads! (Why?)

https://www.inews.id/news/read/232305/kurs-rupiah-melemah-fadli-zon-tagih-penjelasan-pemerintah

No comments:

Post a Comment