Marquez menjadi kandidat utama pengganti Jorge Lorenzo di Yamaha. Ketika itu Marquez dikabarkan bersaing dengan Maverick Vinales untuk menjadi rekan setim Rossi menyusul kepergian Lorenzo ke Ducati.
Dikutip dari Motorsport.com, Marquez membantah pernah mendapat tawaran dari Yamaha untuk menjadi rekan setim Rossi. Pebalap 25 tahun itu mengaku mendapat tawaran dari Ducati setelah tidak diperpanjangnya kontrak Andrea Iannone."Saya mendapat tawaran dari Ducati. Yamaha memberi tawaran di masa lalu, tapi bukan kali ini. Lin Jarvis (direktur pelaksana Yamaha) juga mengatakan hal itu tidak mungkin," ucap Marquez.
Valentino Rossi dan Marc Marquez sempat dikabarkan akan menjadi rekan setim di MotoGP 2017. (REUTERS/Fabrizio Bensch)
|
Marquez masih memiliki kontrak dengan Repsol Honda hingga 2020. Sebelumnya, pebalap asal Katalonia itu dikabarkan ingin mencoba tantangan baru setelah kontraknya bersama Honda berakhir.
Marc Marquez dan Jorge Lorenzo akan menjadi rekan setim di Repsol Honda musim depan. (REUTERS/Jon Nazca)
|
"Saya mulai bicara kontrak baru dengan Honda di MotoGP Amerika Serikat, dan saya selalu katakan Honda ada prioritas saya. Mereka tim yang memberi saya kesempatan tampil di MotoGP, dan tidak logis untuk berganti tim," ujar Marquez.
Marquez sendiri mulai musim depan akan berduet dengan Lorenzo di tim Repsol Honda setelah kompatriotnya itu tidak diperpanjang kontraknya oleh Ducati.MotoGP 2018 akan berlanjut di GP San Marino, 9 September mendatang. Balapan MotoGP San Marino di Sirkuit Misano bisa disaksikan secara live streaming di CNNIndonesia.com. (bac)
https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20180831141218-156-326532/marquez-bantah-hampir-jadi-rekan-rossi-di-motogp-2017/
No comments:
Post a Comment