Fakhri merasa bangga bisa mengulang keberhasilan melaju ke fase gugur pada Piala Asia seperti tahun 1990 setelah bermain imbang 0-0 dengan timnas India U-16 di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Kamis (27/9).
Piala Asia U-16 1990 menjadi prestasi terbaik Timnas Indonesia di level junior. Ketika itu, tim Merah Putih berhasil melaju ke fase gugur. Ketika itu Piala Asia U-16 hanya diikuti delapan negara yang terbagi ke dalam dua grup, sehingga Timnas Indonesia langsung melaju ke babak semifinal.
"Pertama syukur alhamdulillah kami lolos ke babak berikutnya, pada saat memulai turnamen ini saya sebut kepada pemain kita hanya butuh waktu 360 menit untuk ke Piala Dunia. Jadi 270 menit sudah dilewati dengan luar biasa, tapi kami masih harus berjuang 90 menit lagi," ujar Fakhri pada sesi konferensi pers usai laga mengahdapi
"Saya bangga dan puas, meski tidak menang kami menguasai permainan, inilah sepakbola. Kemenangan ini adalah kemenangan kita semua, kemenangan masyarakat Indonesia," sambungnya.
Mantan kapten Timnas Indonesia itu mengatakan anak asuhnya mendapat keuntungan ketika termasuk sebagai tim yang tidak diunggulkan pada putaran final Piala Asia U-16 2018.
"Justru bagus kami masuk pot 4 [non-unggulan]. Justru itu menjadi motivasi yang kuat bagi anak-anak untuk menunjukkan bahawa kami tim yang layak diperhitungkan. Dalam masa persiapan para pemain semangat untuk menunjukkan kita tidak layak diremehkan," kata Fakhri.
Timnas Indonesia U-16 menempati peringkat pertama Grup C Piala Asia U-16 2018 dengan poin lima, unggul selisih gol dari India. Sementara Iran dan Vietnam dipastikan tersingkir. (nva/age)
https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20180927225413-142-333859/timnas-indonesia-u-16-90-menit-lagi-menuju-piala-dunia/
No comments:
Post a Comment