Petikan penetapan pun diberikan kepada tiap masing-masing perwakilan parpol dan juga perwakilan capres 02, yang saat itu diwakili oleh Ketua Advokasi dan Hukum Partai Gerindra, Habiburokhman.
Habib memang datang ke KPU atas mandat dari Prabowo untuk mewakilinya. Habib bahkan mengenakan name tag tamu yang seharusnya dikenakan oleh Prabowo jika hadir dalam kegiatan ini.
Usai menerima petikan penetapan dari Ketua KPU Arief Budiman, Habib dipersilakan kembali ke tempat duduknya. Namun hal itu justru tidak dia lakukan.Habib justru langsung mendatangi tempat duduk Jokowi dan Ma'ruf yang berada dekat podium. Dengan tergesa-gesa Habib langsung mencium tangan Ma'ruf Amin dua kali.
Tak hanya itu, dia juga kemudian menyalami Jokowi yang berdiri tepat di samping Ma'ruf. Keduanya pun tampak tersenyum saat disalami oleh Habib.
KPU telah menetapkan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2019-2024 usai gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2019 yang diajukan oleh Paslon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno ditolak oleh Hakim Mahkamah Konstitusi.
Dalam penetapan ini, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin diumumkan sebagai pemenang sesuai dengan hasil rekapitulasi suara manual yang sebelumnya diumumkan oleh KPU pada 21 Mei lalu.Berdasarkan rekapitulasi manual KPU, Jokowi-Ma'ruf unggul dengan perolehan suara sebanyak 55,50 persen atau setara 85.607.362 suara.
Sementara perolehan suara Prabowo-Sandi sebanyak 68.650.239 atau 44,50 persen. Berarti selisih angka keduanya mencapai 16.957.123 atau 11 persen suara. (tst/eks)
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20190630165801-32-407763/habiburokhman-cium-tangan-maruf-amin-setelah-penetapan-kpu/
No comments:
Post a Comment