Seperti dilansir Associated Press, anggota dewan Hong Kong bakal melanjutkan pembahasan RUU Ekstradisi itu pada esok hari. Jika tidak menemui kesepakatan, maka akan dilakukan jajak pendapat pada akhir Juni.
Gerakan ini mulai ramai menjadi perbincangan ketika para pebisnis menggaungkan tagar #612strike dalam bahasa lokal di berbagai jejaring sosial untuk menunjukkan dukungan mereka atas aksi pada 12 Juni besok.
Saat ini, Hong Kong memang tengah menggodok aturan yang memungkinkan proses ekstradisi ke manapun, termasuk China.
Proposal aturan ini menyulut amarah warga setempat karena khawatir akan sistem pengadilan China yang kerap bias dan dipolitisasi.
Namun, pemimpin Hong Kong yang pro-Beijing, Carrie Lam, memastikan bahwa pemerintahannya tidak akan membatalkan pembahasan RUU ekstradisi tersebut. Lam bahkan memastikan parlemen akan kembali membahas RUU ini dalam rapat pada Rabu.
Anggota legislatif Hong Kong mengatakan RUU itu tak memberikan jaminan bagi narapidana yang diekstradisi agar mendapatkan proses persidangan adil.
Sejumlah pemrotes menganggap RUU itu semakin merampas kebebasan mereka, terutama dalam menghadapi pemerintahan komunis China yang selama ini membungkam para pendukung demokrasi dan kemerdekaan Hong Kong.
[Gambas:Video CNN] (ayp/ayp)
https://www.cnnindonesia.com/internasional/20190611180036-113-402485/polisi-hong-kong-tambah-personel-bersiap-hadapi-demo-lanjutan/
No comments:
Post a Comment