
"Kami sudah menunjuk menteri luar negeri kami untuk memulai konsultasi mengenai subjek tersebut," ujar Putin setelah menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Jepang pada Sabtu (29/6).
Digaungkan sebagai penerus kesepakatan sebelumnya, START3 diharapkan dapat membuat AS dan Rusia mengurangi jumlah senjata nuklir yang mereka kerahkan.
Saat ini, kedua negara terikat dengan kesepakatan New START yang diteken pada 2010. Perjanjian itu mewajibkan AS dan Rusia membatasi hulu ledak nuklir mereka di bawah batas saat Perang Dingin.
Putin pun sempat mengancam membatalkan New START jika AS terus menolak negosiasi. Ia memperingatkan bakal ada "bencana global" jika AS tak mau berunding.
Ancaman itu dilontarkan tak lama setelah Rusia menangguhkan partisipasi mereka dalam perjanjian soal nuklir lainnya, Intermediate-Range Nuclear Forces (INF).
Penarikan diri itu dilakukan setelah Presiden AS, Donald Trump, mengumumkan bakal membatalkan perjanjian itu karena menduga Rusia melanggar sejumlah ketentuan. (has)
https://www.cnnindonesia.com/internasional/20190629202313-134-407631/putin-rusia-as-akan-mulai-pembahasan-kontrol-senjata-nuklir/
No comments:
Post a Comment