
JAKARTA, iNews.id - Survei Mercer melaporkan biaya hidup untuk para ekspatriat paling mahal di kawasan Asia. Pasalnya, delapan dari sepuluh kota termahal dunia berada di Asia.
Hal tersebut akibat harga barang konsumen yang tinggi dan pasar perumahan yang dinamis. Berdasarkan Survei Biaya Hidup tahunan ke-25 tahun 2019 yang dirilis oleh Mercer, Jakarta naik 12 peringkat menjadi ke-105.
Global Mobility Practice Leader Mercer untuk Asia, Timur Tengah, dan Afrika Mario Ferraro mengatakan, kenaikan peringkat Jakarta disebabkan oleh pertumbuhan investasi asing dan pasar ekspatriat yang cenderung meningkat dari waktu ke waktu, seiring dengan perkembangan kota-kota lain.
Jakarta telah menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam hal infrastruktur dan menjadi pasar yang menarik bagi perusahaan-perusahaan asing. Akomodasi yang cocok untuk ekspatriat masih relatif langka dibanding permintaan.
"Selain itu, kami melihat ekspatriat cenderung memilih tinggal di pusat kota yang pasar perumahannya mahal karena pertimbangan kemacetan lalu lintas dan waktu perjalanan," ujarnya dalam keterangan tertulis kepada iNews.id, Rabu (26/6/2019).
Hong Kong menempati peringkat teratas kota termahal dunia selama dua tahun berturut-turut dengan pasar perumahan yang semakin tidak terjangkau. Kota-kota lain yang berada di peringkat sepuluh besar antara lain Tokyo, Singapura, Seoul, Zurich, Shanghai, Ashgabat, Beijing, New York, dan Shenzhen.
Ashgabat di Turkmenistan mengalami kenaikan tertinggi, melonjak 36 peringkat dari peringkat 43 pada tahun 2018, akibat kelangkaan mata uang dan kenaikan harga produk-produk impor.
Dia melanjutkan, Asia menjadi mesin pertumbuhan ekonomi global yang utama. Terlepas dari biaya hidup yang relatif tinggi, banyak perusahaan masih melihat alasan bisnis yang kuat untuk memindahkan karyawan ke Asia atau antar negara Asia.
"Pada saat yang bersamaan, pertimbangan biaya masih menjadi isu, dan kami melihat perusahaan-perusahaan semakin fokus mencari alasan bisnis yang jelas untuk penugasan, serta mengukur imbal hasil investasi," ucapnya.
Survei ini meliputi 209 kota di lima benua dan mengukur lebih dari 200 komponen biaya hidup di setiap kota, termasuk perumahan, transportasi, makanan, pakaian, perlengkapan rumah tangga, dan hiburan.
Di antara kota-kota besar dunia, harga tiket bioskop, kopi, sewa properti, dan bahan bakar di Hong Kong adalah yang paling mahal, sedangkan Beijing menduduki peringkat teratas harga susu yang mencapai 4,45 dolar AS dibanding hanya 1,21 dolar AS di New York.
Editor : Ranto Rajagukguk
https://www.inews.id/finance/makro/survei-mercer-biaya-hidup-di-asia-paling-mahal-untuk-para-ekspatriat/579165
No comments:
Post a Comment