JAKARTA, iNews.id, –Pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno belum juga mengucapkan selamat atas kemenangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin di Pilpres 2019. Dalam pidato merespons hasil putusan Mahkamah Konstitusi (MK), mereka juga tidak melontarkan ucapan tersebut.
Tidak adanya ucapan selamat itu pun dipertanyakan sejumlah kalangan. Prabowo-Sandi dianggap belum sepenuhnya legawa atas kemenangan rivalnya itu. Benarkah demikian?
Bagi Sandi, Prabowo dan dirinya telah melakukan hal yang lebih tinggi dari sekadar ucapan selamat. Mereka secara tegas telah menyatakan menghormati putusan MK. Bahkan, dia juga sudah memberikan kesempatan kepada Jokowi dan Ma'ruf Amin untuk memimpin Indonesia lima tahun mendatang.
BACA JUGA: Isi Pidato Lengkap Prabowo usai Putusan MK, Ajak Pendukung Tetap Tegar
"Kita sudah menghormati dan memberikan kesempatan, itu sudah jauh lebih tinggi maqom (derajat)-nya," kata Sandi, di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Minggu (30/6/2019).
Sandi memandang ucapan selamat, termasuk kepada pemenang pilpres bukan budaya Indonesia. Apresiasi semacam itu lebih menggambarkan budaya barat.
"Kalau kita mau (ucapkan) selamat, selamat apa? Selamat kerja? Selamat menempuh hidup baru? Ini bukan ke-Indonesia-an menurut saya," katanya.
Prabowo menyampaikan pidato merespons putusan MK tentang perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2019 di kediamannya, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (27/6/2019). Dalam pidato itu, Prabowo tak menyampaikan selamat atas kemenangan Jokowi-Ma’ruf.
Editor : Zen Teguh
https://www.inews.id/news/nasional/tak-ada-ucapan-selamat-dari-prabowo-untuk-jokowi-ini-penjelasan-sandi/582193
No comments:
Post a Comment