Budi menegaskan rencana penurunan tarif ojol ini dilakukan setelah mengevaluasi penerapan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP 348 Tahun 2019. Aturan itu berisikan pedoman penghitungan biaya jasa kendaraan seperti motor yang digunakan untuk kepentingan masyarakat dengan aplikasi daring.
"Transportasi ojol kan dinamis. Apa yang kami terapkan itu usulan dari pengemudi dan semua stakeholders juga. Jadi kami lakukan riset dan diskusi sebelum menerapkan kebijakan, termasuk rencana penurunan tarif ini," kata Budi usai diskusi publik yang digagas Core Economic Forum soal konektivitas perhubungan di Jakarta, Rabu (12/5).
"Tidak pernah kami putuskan sendiri," ujarnya lagi.
Budi tak menjelaskan lebih lanjut kapan kebijakan penurunan tarif jarak dekat ini akan diberlakukan. Ia juga tak memaparkan sanksi seperti apa yang akan diterapkan jika ada perusahaan yang nakal dan tak mau menurunkan tarif sesuai aturan.
Namun, Budi memastikan kebijakan penurunan tarif tak akan merugikan aplikator maupun pengemudi.
"Kami selalu sosialisasikan dan ajak ngobrol semua stakeholders, termasuk soal ini. Jadi tidak benar kalau kami yang putuskan sendiri. Kalau tidak percaya, tanya ke komunitas pengemudi, mereka yang usulkan," kata Budi.
Kemenhub sebelumnya mengumumkan rencana mengubah skema penerapan tarif angkutan ojol. Perubahan perhitungan diperkirakan membuat tarif angkutan ojol jarak dekat menjadi lebih murah.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi mengatakan penurunan tarif jarak pendek ojol ini diatur sebagai respons pemerintah atas keluhan masyarakat.
[Gambas:Video CNN]
Budi menuturkan tarif jarak pendek ojol saat ini sebesar Rp7.000-Rp10 ribu. Tarif itu berlaku untuk perjalanan maksimal 4 kilometer (km). Budi memastikan penurunan tarif jarak dekat tak akan lebih dari Rp1.000. Dengan demikian, tarif termurah ojol tak akan jauh berbeda dari tarif sebelumnya.
Opsi lainnya, kata Budi, bisa saja batas atas untuk tarif jarak pendek diturunkan. Pemerintah membuka kemungkinan menurunkan tarif batas atas dari Rp10 ribu menjadi Rp8.000.
"Kalau tarif ojol memang kalau ingin menaikkan dan menurunkan paling hanya berapa, tidak banyak," katanya (rds)
https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20190612132923-92-402667/tarif-ojol-turun-menhub-klaim-sudah-runding-dengan-pengemudi/
No comments:
Post a Comment