Gubernur Palestina untuk Provinsi Nablus, Ibrahim Ramadan, mengatakan dua pasukan keamanan Palestina terluka ringan akibat insiden yang terjadi pada Selasa dini hari di dekat markas mereka.
Tentara Israel, lalu meresponsnya dengan tembakan ke arah markas pasukan keamanan Palestina di wilayah itu.
Meski mengakui pasukan Palestina yang melontarkan tembakan pertama kali, Ramadan mempertanyakan alasan personel Israel ada di pusat Nablus.
Sementara itu, militer Israel menyatakan personelnya itu tengah melakukan operasi untuk menangkap tersangka militan Palestina, tapi salah sasaran.
"Baku tembak terjadi antara (pasukan) dan yang diidentifikasi oleh pasukan Israel adalah para tersangka. Ternyata, itu adalah anggota pasukan keamanan Palestina," bunyi pernyataan militer Israel.
"Tidak ada korban dari pihak kami. Insiden ini akan diselidiki."
Di bawah perjanjian Oslo yang disepakati antara Israel-Palestina, wilayah Nablus dan Tepi Barat bagian utara berada di bawah yurisdiksi penuh pemerintahan dan administratif otoritas Palestina.
Namun, seperti di sejumlah wilayah Palestina lainnya, Israel secara teratur mengirimkan pasukan kapan pun ke wilayah-wilayah tersebut jika dianggap perlu untuk meningkatkan keamanan negaranya sendiri. (rds/has)
https://www.cnnindonesia.com/internasional/20190611175738-120-402486/tentara-israel-dan-palestina-baku-tembak-di-tepi-barat/
No comments:
Post a Comment