"Kami tidak akan membiarkan Iran memiliki senjata nuklir," kata Trump di luar Gedung Putih saat ia bersiap untuk berangkat ke Camp David, dikutip dari AFP, Minggu (23/6).
Pertemuan itu dijadwalkan akan membahas situasi terkini soal Iran, yang sebelumnya menembak pesawat tanpa awak AS awal pekan ini."Ketika mereka setuju soal [pelepasan ambisi nuklir] itu, mereka akan jadi negara kaya. Mereka akan sangat bahagia, dan saya akan menjadi sahabat mereka. Kuharap itu terjadi," kata dia.
"Mari kita buat Iran hebat kembali," ia menambahkan, menyitir jargon politiknya di era Pilpres AS 2016.
Salah satu kapal tanker yang diklaim diserang Iran di Teluk Oman, Kokuka Courageous. ((Kyodo/via REUTERS))
|
Ketegangan meningkat sejak Trump menerapkan kembali sanksi yang dirancang untuk menghentikan penjualan minyak Iran dan melumpuhkan ekonominya dalam upaya untuk memaksakan negosiasi nuklir baru.
Trump mengatakan lebih banyak sanksi sedang dibuat. Namun, ia tak merincinya lebih jauh.
AS kemudian meningkatkan kehadiran militernya di Timur Tengah dan menyalahkan Iran atas serangan terhadap kapal tanker minyak di Teluk Oman. Iran membantah bertanggung jawab.Pada Jumat (21/6), Trump membatalkan serangan militer AS terhadap Iran pada menit terakhir. Ia menyebut serangan itu akan menjadi respons yang tidak proporsional terhadap jatuhnya pesawat AS tanpa awak yang terbang di atas Selat Hormuz.
"Semua orang mengatakan saya penjual perang, dan sekarang mereka mengatakan saya merpati," kata dia.
Foto: CNN Indonesia/Timothy Loen
|
Namun, Trump menegaskan bahwa itu tergantung pada kepemimpinan Iran dalam menyikapi krisis saat ini.
"Jika kepemimpinan Iran berperilaku buruk, maka itu akan menjadi hari yang sangat, sangat buruk bagi mereka," katanya.
"Tapi semoga mereka pintar dan mudah-mudahan mereka benar-benar peduli pada rakyat mereka dan bukan diri mereka sendiri, dan mudah-mudahan kita bisa membawa Iran kembali ke jalur ekonomi yang fantastis, di mana mereka adalah negara yang sangat kaya, dan itu hal yang luar biasa, " tutur Trump.
(arh)
https://www.cnnindonesia.com/internasional/20190623004316-134-405573/trump-klaim-akan-jadi-sahabat-jika-iran-tanpa-nuklir/
No comments:
Post a Comment