15 nama itu diprediksi berdasar hasil penelitian menggunakan 2.000 koresponden yang dianggap mewakili seluruh populasi di Indonesia.
Peneliti LSI Denny JA, Rully Akbar mengatakan lembaganya menentukan 15 nama tersebut berdasar hasil rangkaian survei terhadap penilaian tokoh-tokoh tersebut sejak Oktober 2018 hingga April 2019.
15 nama itu juga muncul dari penilaian peneliti LSI Denny JA berdasar kapabilitas, performa dan kans setiap tokoh.
LSI Denny JA membagi tiga kriteria untuk menentukan 15 nama tersebut. Mereka berasal dari jenjang pemerintah daerah, partai politik, dan jabatan pemerintahan.
"Mereka adalah orang-orang yang mempunyai tingkat pengenalan atau popularitas di atas 25 persen [dari 2.000 koresponden]," jelas Rully di kantor LSI Denny JA, Jakarta Timur, Selasa (2/7).
Popularitas menjadi salah satu syarat utama. Menurut Rully, capres yang popularitasnya ada di bawah 25 persen akan sulit menembus 15 nama tersebut.
Pilpres 2024 akan menjadi pertarungan politik terbuka mengingat Joko Widodo selaku presiden petahana dipastikan tidak bisa lagi mencalonkan diri sebagai presiden pada Pilpres 2024.
Dengan kata lain, masa pemerintahan periode kedua Jokowi saat ini menjadi momen para tokoh publik menjaring simpati dan popularitas politik agar bisa diperhitungkan masuk kandidasi Pilpres 2024.
LSI Denny JA merupakan salah satu lembaga survei yang hasil penelitiannya hampir tepat dengan selisih margin error yang tipis.
Rully mengatakan ketepatan dari prediksi 15 nama capres 2024 kali ini terbilang kuat karena merujuk pada survei popularitas tokoh publik selama beberapa bulan terakhit.
Meski demikian dia menegaskan hal ini masih bisa berubah lantaran dinamika politik dalam 5 tahun ke depan belum terprediksi.
"Dinamikanya masih akan lebih dinamis," ujar Rully.
Berikut adalah 15 nama capres potensial 2024. Salah satu di antaranya dikategorikan sebagai sosok misterius dengan latar belakang tak terduga.
Jenjang Pemerintah Daerah
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa
Jenjang Partai Politik
Prabowo Subianto dari Partai Gerindra
Sandiaga Uno diprediksi dari Partai Amanat Nasional (PAN)
Ketua Umum Golkar Airlangga Hartanto
Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono
Partai Demokrasi Indonesian Perjuangan (PDIP) Puan Maharani
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar
Jenjang Jabatan Pemerintahan
Menteri Keuangan Sri Mulyani
Kepala Badan Intelejen Nasional Jenderal Pol. Budi Gunawan
Kapolri Jendral Pol Tito Karnavian
Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo
Satu orang lagi, kata Rully, bisa didefinisikan sebagai Mr atau Ms X yang merupakan capres dari latar belakang yang tidak terduga. (ani/gil)
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20190702154020-32-408325/15-nama-capres-2024-versi-denny-ja-satu-orang-tak-terduga/
No comments:
Post a Comment