Setelah melakukan diskusi maraton pada Selasa (2/7) waktu setempat, pemimpin Uni Eropa juga sepakat menetapkan empat pemimpin Dewan Uni Eropa lain. Kesepakatan akhirnya diperoleh ketika pembicaraan antara pimpinan Uni Eropa sebelumnya buntu karena ada perpecahan di antara blok-blok tertentu.
"Selesai!" Kata Perdana Menteri Luksemburg Xavier Bettel melalui akun resmi Twitter.
Lagarde pernah menjadi menteri keuangan wanita pertama Prancis. Kemudian pada 2011, dia menjabat Direktur Pelaksana IMF. Lagarde merupakan pendukung kuat pemberdayaan perempuan, meskipun ia tidak memiliki pengalaman kebijakan moneter langsung dan aktif.
Saat ini, tugas terbesarnya ialah menghidupkan kembali ekonomi zona Eropa. Padahal sebelumnya, Lagarde pernah menolak kesempatan untuk bekerja dalam Uni Eropa.
"Christine Lagarde akan menjadi presiden Bank Sentral Eropa yang sempurna. Saya benar-benar yakin bahwa dia akan menjadi presiden yang sangat independen," kata Donald Tusk, Ketua KTT Uni Eropa seperti dikutip Reuters, Rabu (3/7).
Selain Lagarde, Menteri Pertahanan Jerman Ursula Von Dey Leyen juga menjadi perempuan di pucuk tertinggi Uni Eropa. Para pemimpin berharap keputusan tersebut akan mengirim pesan positif dan memperbaiki kekisruhan dalam Konferensi Tingkat Tinggi Uni Eropa.
Sebelumnya, perselisihan meruncing di kawasan Uni Eropa. Terbukti, pemilihan Parlemen Eropa lalu menghasilkan majelis yang lebih terfragmentasi.
Di balik kesepakatan itu, Von Der Leyen, sekutu dekat Kanselir Jerman Angela Merkel, akan menggantikan Jean-Claude Juncker sebagai presiden Komisi Eropa dalam badan eksekutif Uni Eropa.
"Bagaimanapun, Eropa adalah seorang perempuan," ucap Tusk.
Pernyataan Tusk merujuk pada sosok perempuan dalam mitos Yunani kuno, Europa yang memberikan namanya ke benua tersebut.
[Gambas:Video CNN] (Reuters/lav)
https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20190703151113-532-408757/bos-imf-lagarde-ditunjuk-jadi-gubernur-bank-sentral-eropa/
No comments:
Post a Comment