Cara Kerja 'Air Purifier' untuk Terhindar dari Polusi Udara

Jakarta, CNN Indonesia -- Kualitas udara di Jakarta yang masuk dalam peringkat ketiga terburuk di dunia sebesar dengan indeks kualitas udara (AQI) mencapai 132 US AQI. Jakarta berada di bawah Chongqing, China dan Santiago, Chile yang menjadi kota dengan polusi udara tertinggi di dunia.

Kualitas udara yang buruk di Jakarta mendorong masyarakat untuk menggunakan alat penjernih udara (air purifier) di dalam ruangan.

Sama halnya dengan pemakaian masker saat di luar ruangan, air purifier merupakan alat yang bertujuan untuk mencegah atau mengurangi efek kualitas buruk di dalam ruangan.

Alat penjernih udara ini bekerja menggunakan sistem kipas internal untuk menghisap udara di dalam ruangan. Mengutip Good Houskeeping, udara ini kemudian dikirim ke dalam filter yang berada di bagian belakang alat.

Serangkaian filter melengkapi alat ini untuk menghilangkan partikel berbahaya seperti debu, asap, serbuk sari, dan bakteri di udara. Beberapa alat penjernih udara bahkan bisa menyaring kuman dan bakteri di dalam ruangan.

Udara yang telah disaring akan disalurkan ke bagian depan dan dikeluarkan dalam kondisi segar dan bebas polusi.

Pembersih udara kemudian akan mengedarkan kembali udara murni yang telah melalui proses penjernihan ke dalam ruangan. Proses ini akan terjadi beberapa kali dalam kurun waktu satu jam untuk menjaga lingkungan tetap sehat.

Dibandingkan alat pendingin ruangan (air conditioner atau air cooler), udara yang keluar dari alat pembersih udara terasa lebih sejuk dan bersih. Kemampuan alat penjernih udara diklaim bisa membersihkan udara hingga 99 persen.

[Gambas:Video CNN] (evn)

Let's block ads! (Why?)

https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20190703185508-185-408819/cara-kerja-air-purifier-untuk-terhindar-dari-polusi-udara/