Dion bahkan menjadi pusat perhatian pada berbagai gelaran Paris Couture Week pekan lalu. Tak main-main, akibat gayanya yang mentereng, dia bahkan dijuluki Ratu Couture.
Gaun taffeta putri duyung merah muda untuk peragaan Miu Miu hingga gaun seksi halterneck hitam yang dipamerkan saat presentasi Schiaparelli telah menarik perhatian para fotografer. Dion seolah tengah membuat catwalk-nya sendiri di Paris.
Mengutip CNN, Dion memperlihatkan penampilan pertamanya saat presentasi koleksi Chanel Musim Dingin 2019/2020. Bak Catwomen modern, dia hadir dengan sabuk rantai yang menggugah.Ada pula bustier merah muda berbulu dari Attico, jin asimetris dari Ksenia Schnaider, dan tas bulu ala Fendi. Dion juga sempat mengenakan bodysuit grafiti Off-White dan ansambel blazer tanpa celana.
Dion juga mengenakan gaun yang tampak tiga dimensi rancangan Iris van Herpen. Dia juga terlihat mengenakan minidress berwarna gading dengan lengan balon yang melambangkan kemegahan.
Tak cuma saat menghadiri gelaran Paris Couture Week, tampilan Dion juga mencuri perhatian saat ia berjalan-jalan mengelilingi kota. Rancangan desainer Ronald van der Kemp yang terinspirasi dari era 1980-an dipilihnya untuk 'membungkus' tubuhnya saat berjalan-jalan di deretan gang ibu kota Prancis. Dia mengenakan atasan tuksedo hitam yang dipadu dengan rok tutu kuning.
Dion muncul di Paris Couture Week untuk pertama kali pada 2016 lalu. Kala itu, dia hadir dengan hoodie Vetements Titanic berukuran besar dan membuat kerumunan fesyen terkesima. Sejak saat itu, apa pun yang dikenakan Dion kerap jadi perhatian.
Pada 2017, Dion mengungkapkan kecintaannya pada dunia mode. Sayang tak ada yang melihat transformasi setiap gaya Dion. Banyak orang lebih menghormatinya sebagai seorang penyanyi.
(nad/asr)
https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20190708152818-277-410177/celine-dion-jadi-ratu-dalam-paris-couture-week/
No comments:
Post a Comment