Dilansir dari Metro, manajer Arsenal Unai Emery merupakan seorang penggemar berat dari Zaha. The Gunners mengajukan penawaran pertama sebesar 40 juta poundsterling atau sekitar Rp517 miliar pada Senin (1/7).
Akan tetapi, pihak Palace menilai penawaran tersebut terlalu kecil. The Eagles ingin melepas Zaha dengan harga dua kali lipat lebih besar dari yang ditawarkan Arsenal yakni 80 juta poundsterling.
Sebelumnya, Palace sudah menjual Aaron Wan-Bissaka ke Manchester United dan tidak ingin melepas Zaha pada bursa transfer yang sama. Klub itu baru bersedia melepas apabila harga disepakati kedua belah pihak.
Pelatih Arsenal Unai Emery amat menginginkan penyerang Crystal Palace, Wilfried Zaha. (Foto: REUTERS/Dylan Martinez)
|
"Adalah mimpi saudara saya untuk bermain di Arsenal. Wilfried telah memberikan segalanya yang ia bisa ke Crystal Palace, membantu tim bertahan di Liga Primer Inggris."
"Saya harap Palace bisa mampu melihat kesepakatan ini dengan bijaksana dan mewujudkan mimpi Wilfried bermain dengan klub yang ia dukung sejak kecil," kata Judicael kepada Sky Sports dikuti dari Metro.
Sementara itu, eks gelandang Arsenal Ray Parlour memperingatkan The Gunners dalam mengalokasikan seluruh anggaran transfer musim panas terhadap Zaha."Dia [Zaha] akan menjadi penandatanganan yang baik bagi Arsenal, tapi itu tergantung seberapa besar biaya yang dikeluarkan. Kabar lain bahkan menyebut Zaha dijual dengan harga 100 juta poundsterling [Rp1,7 triliun], yang mana ini merupakan jumlah uang yang besar. Jumlah uang yang besar untuk hanya satu pemain."
"Arsenal mungkin perlu melihat pemain lain di posisi bertahan yang juga perlu ditingkatkan. Dengan anggaran yang ada, kami harus menunggu apa yang terjadi nanti. Meski begitu, dia [Zaha] memang pemain yang bagus dan berkualitas," ucap Parlour. (map/jal)
https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20190702132558-142-408281/ditawar-arsenal-zaha-dihargai-palace-rp14-triliun/
No comments:
Post a Comment