
Reuters melaporkan, pengembangan akan fokus pada teknologi fitur bantuan mengemudi otonom di jalan raya, dan parkir otomatis. Meski dikembangkan bersama, teknologi itu bakal digunakan di mobil masing-masing secara independen.
Wacana tentang kerja sama ini pertama kali diumumkan pada Februari lalu, saat itu Daimler dan BMW bilang sedang mencari kemungkinan untuk memangkas biaya riset dan pengembangan.Dua raksasa otomotif dari Jerman ini mengatakan sudah menemukan mufakat dan teknologi baru bakal dipakai di mobil-mobil produksi massal pada 2024.
Daimler dan BMW sejak awal tahun ini sedang mengalami kesulitan keuangan dan penurunan margin karena regulasi emisi yang mengetat. Bekerja sama dianggap menjadi solusi penghematan untuk mengembangkan kunci teknologi masa depan otomotif.
Wakil lainnya dari Jerman, Volkswagen, juga sudah memikirkan arah investasi ke teknologi yang didamba banyak pabrikan otomotif di seluruh dunia.
Saat ini sedang dalam tahap diskusi terakhir untuk pembentukan aliansi bersama Ford buat mengembangkan teknologi kendaraan otonom dan mobil listrik. (fea/fea) https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20190705135538-384-409414/mercedes-benz-jabat-tangan-bmw-demi-teknologi-otonom/
No comments:
Post a Comment