Hal pertama yang harus dilakukan adalah mendaftar ulang di universitas di mana pendaftar diterima.
Jadwal dan lokasi daftar ulang ini ditentukan oleh masing-masing universitas.
"Peserta lulus SBMPTN 2019 wajib hadir pada saat registrasi (daftar ulang) pada waktu dan tempat sesuai dengan ketentuan masing-masing PTN (lihat pengumuman di laman PTN tujuan)," ujar Ketua Lembaga Tes Masuk Perguran Tinggi (LTMPT) Ravik Rasidi di Kemenristekdikti, Jakarta Pusat, Selasa (9/7).
Kehadiran saat daftar ulang ini menurut Ravik menentukan proses status penerimaan peserta SBMPTN 2019 sebagai mahasiswa di PTN tujuan.
Saat registrasi itu pula, sambung Ravik, peserta yang dinyatakan lulus SBMPTN 2019 akan dinyatakan diterima di PTN bersangkutan dengan memenuhi segala ketentuan di kampus terkait.
Bagi peserta dengan permohonan Bidikmisi masih harus melakukan proses verifikasi meski hal ini tidak mengubah status diterimanya peserta di PTN.
"Bagi peserta pemohon Bidikmisi yang telah dinyatakan Lulus SBMPTN 2019, status perolehan beasiswanya masih memerlukan proses verifikasi oleh PTN tujuan," kata Ravik.
Sementara itu, Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengimbau agar peserta didik yang tidak lolos SBMPTN tidak putus asa apalagi memutuskan untuk tidak kuliah.
Ia mengatakan peserta didik masih bisa memanfaatkan jalur masuk perguruan tinggi lainnya seperti ujian mandiri ke PTN maupun perguruan tinggi swasta.
"Jadi pesan saya yang mendaftar perguruan tinggi apabila tidak diterima di PT jangan putus asa, tetap harus semangat masih ada ujian mandiri untuk PTN masih ada PTS yang ada di Indonesia dan ini semua legal, tidak ada yang tidak legal," jelas Nasir.
Lebih lanjut, Nasir pun mengimbau saat ikut seleksi lain masuk perguruan tinggi, peserta yang tak lolos SBMPTN 2019 diminta lebih teliti saat mengerjakan soal dalam ujian. Tidak hanya itu, Nasir juga ingin para calon mahasiswa mempertimbangkan latar belakang kampus dan rasionalitas pilihannya.
Nasir pun menjelaskan latar belakang universitas bisa ditelusuri peserta didik lewat aplikasi PDDiktiMobile yang dapat diunduh untuk smartphone berbasis Android atau pun IOS.
Peserta didik lanjutnya dapat mengakses informasi terkait daftar perguruan tinggi, program studi dan akreditasi perguruan tinggi.
"Akreditasi itu penting ya, jadi tolong dipastikan," ujar Nasir.
Sebelumnya, Nasir menyatakan 168.742 peserta berhasil lulus SBMPTN 2019. Gelaran yang diikuti 714.652 orang.
"Jadi rata-ratanya adalah 23,61 persen [diterima] dari jumlah pendaftar," sambung Nasir.
Pengumuman SBMPTN 2019 dapat diakses melalui laman resmi Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) dengan memasukkan nomor pendaftaran dan tangga lahir peserta.
Satu hal yang penting diingat adalah ratusan ribu orang akan secara serentak mengakses laman resmi SBMPTN, sehingga berpotensi mengakibatkan situs down atau sukar diakses. Karena itu, penting untuk mengetahui halaman-halaman alternatif yang juga akan merilis hasil lengkapnya.
Salah satunya adalah di laman CNNIndonesia.com berjudul Hasil SBMPTN 2019.
(ani/kid) https://www.cnnindonesia.com/nasional/20190709171112-20-410589/tahapan-yang-harus-dilakukan-peserta-lolos-sbmptn-2019/
No comments:
Post a Comment