Menristekdikti Mohammad Nasir mengatakan Unibraw menempati peringkat pertama jumlah peminat peserta SBMPTN yakni 55.871 orang. Unibraw, kata dia, merupakan satu dari 10 universitas yang diminati lebih dari 10.000 peserta SBMPTN.
Berikutnya, secara berturut-turut setelah Unibraw adalah: Universitas Sebelas Maret (48.735), Universitas Diponegoro (48.440), Universitas Pendidikan Indonesia (48.231), Universitas Negeri Semarang (44.937).
Selanjutnya adalah Universitas Padjadjaran (41.970), Universitas Hasanuddin (41.846), Universitas Jember (40.173), Universitas Negeri Yogyakarta (38.007), Universitas Sumatera Utara (36.585).
Sementara itu, untuk tiga universitas yang masuk daftar kampus favorit tahun lalu--Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Gadjah Mada (UGM)-- tidak termasuk universitas dengan peminat yang banyak.
Nasir menduga hal tersebut karena pemilih yang berpikir lebih rasional dalam menentukan pilihan. Dengan sistem seleksi yang memberikan hasil nilai terlebih dahulu, para calon mahasiswa bisa menentukan pilihan universitas sesuai dengan nilai yang didapat.
"Setelah dia (siswa) dapat nilai dari UTBK, maka dia baru bisa mendaftar PTN yang diinginkan. Jumlah yang mendaftar juga akan rasional, kalau tidak cukup di universitas A ya saya tidak akan mendaftar, jadi kalau kita lihat di PTN yang [nilai] tinggi-tinggi itu ada di UI, ITB, UGM," kata Nasir.
Selain tiga universitas tersebut, Nasir, mengatakan Institut Teknologi Surabaya (ITS) pun menjadi kampus dengan nilai rata-rata calon mahasiswa tertinggi.
Untuk bidang sains dan teknologi, nilai rata-rata tertinggi adalah ITB 689,75, UI dengan nilai 679,96, UGM dengan nilai 659,06, dan ITS dengan nilai 653,13. Sementara untuk bidang sosial dan humaniora ada di UI (662,183), ITB (662,64), UGM (659,91), dan ITS (632,98).
|
Nasir menyatakan 168.742 peserta berhasil lulus SBMPTN 2019 yang diikuti 714.652 orang.
"Jadi rata-ratanya adalah 23,61 persen [diterima] dari jumlah pendaftar," sambung Nasir.
Pengumuman SBMPTN 2019 dapat diakses melalui laman resmi Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) dengan memasukkan nomor pendaftaran dan tangga lahir peserta.
Satu hal yang penting diingat adalah ratusan ribu orang akan secara serentak mengakses laman resmi SBMPTN, sehingga berpotensi mengakibatkan situs down atau sukar diakses. Karena itu, penting untuk mengetahui halaman-halaman alternatif yang juga akan merilis hasil lengkapnya.
Salah satunya adalah di laman CNNIndonesia.com berjudul Hasil SBMPTN 2019.
(ani/kid) https://www.cnnindonesia.com/nasional/20190709163019-20-410578/sbmptn-2019-unibraw-jadi-kampus-paling-diminati/
No comments:
Post a Comment