Johnny menyebut justru Jokowi meminta agar TKN dan TKD membantu mengawal pemerintahan lima tahun ke depan.
"Tidak ada pembicaraan soal bubar. Yang ada diminta untuk membantu. Beda dengan yang kalah lah. Kalau kalah kan membubarkan timnya, kalau yang menang melanjutkan tugasnya," kata Johnny.
Anggota TKN dan TKD seluruh Indonesia bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. Turut hadir di antaranya Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir hingga Ketua Harian TKN Jokowi-Ma'ruf, Moeldoko.
Para anggota TKN dan TKD datang sekitar pukul 19.00 WIB. Pertemuan yang berjalan sekitar satu jam setengah antara tim kampanye dengan Jokowi tersebut tertutup dari awak media.
Johnny menuturkan pertemuan dengan Jokowi berlangsung santai. Para anggota TKN dan TKD juga dijamu makan malam. Menu yang dihidangkan di antaranya sate hingga kudapan khas Solo.
"Presiden bilang selama ini kerja siang dan malam, capek semuanya. Kita rileks sedikit dengan makan makanan nasional yang enak-enak," ujarnya.
Dalam pertemuan, kata Johnny, Jokowi mengucapkan terima kasih kepada TKN dan TKD yang telah bekerja memenangkan Pilpres 2019. Menurutnya, Jokowi juga meminta TKN dan TKD tetap membantu memperlancar program kerja pemerintah.
"Ikut membantu bersama-sama memperlancar program-program besar yang dilakukan presiden di dalam program kerja lima tahun ke depan," kata Sekretaris Jenderal Partai NasDem itu.
Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Arsul Sani menyatakan dalam pertemuan tadi tak ada pembubaran TKN maupun TKD, namun dari sisi tugas sudah selesai karena Jokowi-Ma'ruf telah ditetapkan sebagai pemenang oleh KPU.
"TKN sebetulnya secara resmi walaupun tdak dibubarkan dalam pertemuan malam ini, namun dari sisi tugas-tugas kan sudah selesai," ujarnya.
Menurut Arsul, dalam pertemuan tadi ada beberapa anggota TKD yang menyampaikan kepada Jokowi agar bisa tetap membantu mengawal program pemerintah lima tahun ke depan. Mereka juga meminta Jokowi tetap membuka komunikasi dengan anggota TKD ketika berkunjung ke daerah.
"Agar TKD ini tetap bisa membantu Pak Jokowi dalam melaksanakan program pemerintahannya, dalam berbagai posisi," katanya.
Sekretaris Jenderal PPP itu menyebut setelah pertemuan dengan para tim kampanye, Jokowi disebut akan melakukan pertemuan bersama para ketua umum partai politik pendukung. Namun, Arsul belum bisa memastikan waktu pertemuan tersebut.
"Cuman kapan hari, atau tanggalnya ya tentu nanti akan diberitahukan kemudian," tuturnya.
(fra/ain) https://www.cnnindonesia.com/nasional/20190702231357-32-408480/tkn-tak-bubar-diminta-bantu-jokowi-maruf-hingga-2024/
No comments:
Post a Comment