"Dia (Habil Marati) minta saya jadi pengacaranya," kata Yusril saat dikonfirmasi, Rabu (10/7).
Atas permintaan itu, Yusril menyebut dirinya mendatangi Polda Metro Jaya sore ini. Namun, Yusril belum mau menyampaikan secara detail tentang tujuan kedatangannya itu.
Ia menyebut akan menyampaikannya secara detail usai melakukan pertemuan dengan Habil Marati.
"Nanti saya jelaskan di sana ya apa pembicaraannya ya," ujar Yusril.
Sebelumnya, Polisi telah menetapkan Habil Marati sebagai tersangka dan ditangkap di rumahnya di Jakarta Selatan pada Rabu (29/5). Dia diduga terlibat rencana pembunuhan empat jenderal.
Dalam pengembangan, Habil berperan menyerahkan uang sebesar SGD15 ribu atau senilai Rp150 juta kepada Kivlan Zen sebagai dana operasional untuk membeli senjata api.
Saat rilis pada 11 Juni lalu, Kasubdit I Dirtipidum Bareskrim Polri Kombes Daddy Hartadi mengatakan Kivlan lalu mencari eksekutor dan memberi target empat jenderal, yakni Wiranto, Luhut Binsar Panjaitan, Budi Gunawan, dan Gories Mere.
"Tersangka HM [Habil Marati] berperan memberikan uang. Uang yang diterima tersangka KZ [Kivlan Zen] berasal dari HM, maksud dan tujuannya adalah untuk pembelian senjata api," kata Daddy di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Selasa (11/6).
[Gambas:Video CNN] (dis/kid) https://www.cnnindonesia.com/nasional/20190710155528-12-410920/yusril-klaim-diminta-jadi-pengacara-habil-marati/
No comments:
Post a Comment