Label Indonesia sebagai negara 'gila' sepak bola benar-benar terbukti pada laga pertama Garuda Asia di kancah Piala Asia U-16 2018. Tribune Stadion Bukit Jalil diisi lebih dari tiga ribu penonton yang mendukung Indonesia ketika berhadapan dengan Iran, Jumat (21/9).
Jumlah tersebut jauh di atas penonton tuan rumah yang hanya mencapai kisaran angka 700 ketika menyaksikan laga antara Malaysia dan Tajikistan pada laga perdana Piala Asia U-16 2018.
Fakhri menilai dukungan dari bangku penonton dibutuhkan tim manapun termasuk Brylian Negietha Aldama dan kawan-kawan."Apa yang sudah dilakukan suporter kita baik di Sidoarjo maupun kemarin hadir langsung di Bukit Jalil itu dukungannya luar biasa. Kreativitas juga cukup tinggi," aku Fakhri selepas latihan Minggu (23/9) sore.
Pelatih yang berpengalaman menjadi pemain Timnas Indonesia itu berharap perilaku suporter Indonesia bisa memiliki imbas positif dan mengubah cara pandang mengenai fan sepak bola tanah air.
"Saya berharap kondisi ini bisa mereka pertahankan, mudah-mudahan suporter kita bisa jadi contoh buat suporter lain. Respek terhadap semua perangkat pertandingan, wasit, lawan, penonton lawan, sebelum, selama dan setelah pertandingan," tutur Fakhri.
Suporter Timnas Indonesia U-16 lebih banyak dibanding fan tuan rumah. (CNN Indonesia/Nova Arifianto) |
Pada pertandingan melawan Iran, CNNIndonesia mendapati beragam suporter Indonesia yang datang langsung ke Stadion Bukit Jalil. Selain pekerja dan pelajar di Malaysia, terdapat pula rombongan dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Jakarta, Solo, dan Medan yang turut menyaksikan kiprah Timnas Indonesia U-16 meretas asa mewujudkan impian berlaga di Piala Dunia U-17.
Jelang pertandingan melawan Vietnam U-16 di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Senin (21/9) malam, pada laga kedua fase grup Piala Asia U-16 Fakhri tidak adan mendoaka tim lawan kalah.
Menurut Fakhri dukungan penonton sangat dibutuhkan timnya. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat) |
Catatan pertemuan yang bagus tidak membuat Fakhri memandang remeh kekuatan lawan. Kendati belum pernah kalah dari timnas Vietnam U-16, duel dengan salah satu negara Indocina itu selalu berlangsung sengit.
"Di sepak bola kita tidak bisa berharap tim lain kalah, tidak boleh mendoakan tim lain kalah, kita yang harus menang. Posisi sekarang ada dua tim yang menang di laga pertama kemarin." ujar Fakhri.
"Tapi saya tidak ingin melihat kekalahan Vietnam kemarin lawan india kami hanya berpikir ingin bisa main baik bisa menang laga lawan vietnam pada tanggal 24," sambungnya.Indonesia kini memimpin klasemen Grup C dengan nilai tiga dan selisih gol dua. India berada di peringkat kedua karena kalah selisih gol, disusul Vietnam dan Iran. Jika Tim Merah Putih mengalahkan Vietnam maka peluang ke fase gugur akan semakin terbuka, bahkan bisa menyandang status juara grup. (nva/sry)
https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20180924013110-142-332598/fakhri-husaini-puji-militansi-suporter-timnas-indonesia-u-16/
Suporter Timnas Indonesia U-16 lebih banyak dibanding fan tuan rumah. (CNN Indonesia/Nova Arifianto)
Menurut Fakhri dukungan penonton sangat dibutuhkan timnya. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
No comments:
Post a Comment