Timnas Indonesia U-19 Perlu Perbaiki Penyelesaian Akhir

Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri menyebut penyelesaian akhir para pemainnya harus diperbaiki menyusul hasil imbang 2-2 saat menghadapi Thailand di turnamen segitiga di Stadion Pakansari, Cibinong, Minggu (23/9).

Sebenarnya Garuda Nusantara memiliki banyak peluang dalam laga tersebut, salah satunya melalui Witan Sulaeman. Tapi hanya satu yang akhirnya mampu dikonversikan menjadi gol oleh Witan.

"Witan banyak peluang tapi tidak gol, itu terjadi di semua pemain manapun. Saya tidak akan menyalahkan Witan. Secara keseluruhan penyelesaian akhir harus diperbaiki," kata Indra Sjafri usai pertandingan.

Menurut Indra, ia menyukai penampilan para pemainnya di babak pertama. Materi yang diberikan selama sepekan terakhir masa persiapan dapat dipraktikkan dengan baik, termasuk dari sisi pertahanan yang dinilai cukup bagus.

Gol pertama Thailand yang dicetak Matee Sarakum di menit ke-20 menurut Indra Sjafri tercipta bukan karena pertahanan Timnas Indonesia U-19 yang longgar, melainkan pemain yang terlalu percaya diri untuk memainkan bola di daerah pertahanan sendiri.

Timnas U-19 kemudian menyamakan kedudukan lewat Witan Sulaeman di menit ke-34.

Idra Sjafri enggan menyalahkan pemainnya meski masih ada beberapa yang melakukan eror. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/ama/18)

"Tapi di babak kedua sedikit ada perubahan cara main dan respons pemain kita kurang tepat. Di waktu yang tersisa kita juga harus menyamakan persepsi pemain pengganti dengan pemain pertama," ungkapnya.

Gol kedua Thailand diciptakan Hassawat Nopnate di menit 58. Lagi-lagi, Indra enggan menyalahkan pemain belakangnya atas terciptanya gol tersebut.

"Gol kedua (Thailand), kita ada tiga pemain di belakang. Tapi eror yang dilakukan gelandang saat menyerang, bola nyangkut dan terjadi counter attack. Tendangan yang dilakukan juga bagus tadi," ujar Indra Sjafri.

Gol penyama kedudukan Indonesia dibuat M. Luthfi Kamal melalui tendangan penalti di menit 80. Secara keseluruhan Indra Sjafri mengapresiasi penampilan anak asuhnya yang disebut dapat memahami apa yang telah direncanakan sebelumnya.

Selanjutnya, Saddil Ramdani dan kawan-kawan bakal berhadapan dengan China di laga kedua turnamen Ssegitiga yang juga persiapan jelang Piala Asia U-19 2018, Oktober mendatang. Pertemuan dengan China digelar di Stadion Pakansari, Selasa (25/9). (TTF/sry)

Bagikan :  

Let's block ads! (Why?)

https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20180924021705-142-332600/timnas-indonesia-u-19-perlu-perbaiki-penyelesaian-akhir/