Pages

Friday, September 28, 2018

Usai Diperiksa KPK Malaysia, Polisi Interogasi Istri Najib

Jakarta, CNN Indonesia -- Rosmah Mansor, istri mantan Perdana Menteri Najib Razak, akan diperiksa kepolisian Malaysia terkait penyelidikan dugaan kasus pencucian uang dana lembaga investasi 1Malaysia Development Berhad (1MDB) yang menjerat suaminya.

Pemeriksaan Rosmah oleh polisi berlangsung tak lama setelah perempuan 72 tahun itu diberondong pertanyaan oleh penyidik Komisi Anti-Korupsi Malaysia (MACC) untuk kedua kalinya pada Rabu (26/9).

Wakil Inspektur Jenderal Kepolisian Diraja Malaysia Noor Rashid Ibrahim mengatakan Rosmah diminta memverifikasi perhiasannya yang telah disita.

"Kami menyita barang-barang di rumah mantan PM Najib Razak dan di sebuah unit apartemen di Pavilion Residences. Rosmah akan dipanggil lagi karena perhiasan yang disita itu diduga miliknya," kata Noor Rashid kepada wartawan, Kamis (27/9).

"Kami membutuhkan kesaksiannya untuk mengidentifikasi dan mengonfirmasi barang-barang itu. Diperkirakan pemeriksaan ini membutuhkan waktu yang panjang karena barang sitaan banyak dan kami perlu melacaknya ke pembeli/penjual."

MACC sebelumnya mengatakan penyelidikan Rosmah sudah rampung dan telah diserahkan ke Mahkamah Agung. Badan anti-rasuah itu tak menutup kemungkinan Rosmah akan segera dijatuhi dakwaan.

Meski begitu, keputusan penjatuhan dakwaan sepenuhnya berada di tangan MA. Sebelumnya, Rosmah diperkirakan akan dijatuhi sedikitnya 20 dakwaan kasus pencucian uang terkait 1MDB.

Dikutip The Strait Times, dalam kesempatan itu Noor Rashid mengatakan Najib juga akan menghadapi sejumlah dakwaan lain terkait 1MDB. Polisi, paparnya, masih menjalankan investigasi kasus tersebut.

"Ya, akan ada dakwaan tambahan terhadap Najib karena banyak investigasi yang masih berjalan sekarang, termasuk di bawah Undang-Undang Pelanggaran Kepercayaan Pasal 409, UU Anti-Pencucian Uang, UU Anti-Keuangan Terorisme, dan UU Aktivitas Diluar Hukum 2001 (AMLATFA)," ujar Noor Rashid.

Noor Rashid mengatakan penyelidikan Rosmah Mansor terbilang kompleks dan membutuhkan pengawasan ketat sebab sejumlah bukti terdapat di beberapa negara asing.

"Karena itu kita perlu melalui Jaksa Agung untuk mendapatkannya (bukti)," kata Noor Rashid.

"Negara-negara yang terlibat itu Swiss, Singapura, Amerika, dan dua negara lainnya. Kami sudah menghubungi Jaksa AGung masing-masing negara dan koordinasi sudah dilakukan, tetapi penyelidikan tetap memakan waktu." (rds/eks)

Let's block ads! (Why?)

https://www.cnnindonesia.com/internasional/20180928152559-106-334011/usai-diperiksa-kpk-malaysia-polisi-interogasi-istri-najib/

No comments:

Post a Comment