Witan yang sudah menyelesaikan pendidikan di Sekolah Khusus Olahragawan (SKO) Ragunan belum tergabung dengan klub lokal.
Deputi III Kementerian Pemuda dan Olahraga yang juga merupakan bapak asuh bagi atlet asal Pusat Pendudukan dan Latihan Pelajar (PPLP) Raden Isnanta mengonfirmasi ketertarikan berbagai klub, termasuk kesebelasan luar negeri.
"[Witan dilirik Persija] yang ngelamar [untuk Witan Sulaeman] banyak, Persebaya juga ngelamar," kata Isnanta.
Isnanta menyebut Witan lebih memilih untuk menyusul seniornya di Sekolah Khusus Olahraga (SKO) Ragunan, Egy Maulana Vikri ke Eropa. Keinginan Witan itu disebut Isnanta sesuai dengan harapan dan orientasi dari Kemenpora.
Witan Sulaiman memperkuat Timnas Indonesia di level kelompok umur. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
|
Isnanta menegaskan mewujudkan keinginan Wita ke Eropa bukan lantaran meremehkan kompetisi lokal. Tapi Isnanta berharap supaya para pemain muda bisa belajar di negara bola dunia di Eropa.
Sementara Hambali yang merupakan alumni SKO Ragunan juga mengaku mendapat tawaran untuk melakukan uji coba di Norwegia. Namun pemain Persela Lamongan itu tak bisa memastikan keberangkatan memenuhi undangan tersebut.
"Saya belum bisa bicara soal itu. Alhamdulillah ada tawaran, lihat saja nanti [klubnya]," kata Hambali.
Berbeda dengan Witan yang sudah memiliki pengalaman di Timnas Indonesia kelompok umur, Hambali baru sekali merasakan atmosfer pelatnas yakni jelang mengikuti turnamen Piala Merlion 2019 pekan lalu.
(ttf/jun)
https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20190611171026-142-402468/pemain-pemain-timnas-indonesia-u-23-diminati-klub-eropa/
No comments:
Post a Comment