6 Manfaat Kubis untuk Kesehatan

Jakarta, CNN Indonesia -- Buat penggemar lalapan, barangkali kubis tak akan absen menemani mentimun, daun kemangi, dan selada. Manfaat kubis dapat dinikmati demi tubuh yang kian sehat.

Kubis merupakan salah satu anggota keluarga tumbuhan Brassica. Selain kubis, ada pula brokoli, kembang kol, dan kale. Kubis memiliki beragam bentuk dan warna seperti merah, ungu, putih, dan hijau.

Tak cuma itu, kubis juga memiliki beragam kandungan vitamin dan mineral. Hal itu membuatnya tepat dikonsumsi sebagai penjaga kesehatan tubuh.

Berikut manfaat kubis dirangkum dari berbagai sumber.

1. Menyehatkan jantung
Kubis merah bermanfaat untuk kesehatan jantung. Kubis merah kaya akan anthocyanin. Nama terakhir merupakan komponen yang berkontribusi pada warna merah kubis dan berhubungan dengan risiko penyakit jantung.

Asupan anthocyanin yang tinggi mencegah serangan jantung pada perempuan. Mengutip Medical News Today, komponen ini bermanfaat untuk menekan inflamasi yang mengarah pada penyakit kardiovaskular.

2. Peningkatan imunitas dan kesehatan pencernaan
Tubuh bisa merasakan manfaat kubis lewat olahan sauerkraut dan kimchi. Sauerkraut atau kol asam merupakan hidangan khas Jerman. Terbuat dari potongan kol yang diiris halus, hidangan ini bisa disimpan agak lama karena difermentasi dengan beragam bakteri asam laktat seperti Leuconostoc, Lactobacillus, dan Pediococcus.

Sedangkan kimchi adalah hidangan dari Korea. Sayur diberi bumbu pedas yang terdiri dari udang, kecap ikan, bawang putih, jahe, dan bubuk cabai merah.

Keduanya sama-sama menganfung probiotik sehingga baik untuk sistem imun tubuh dan pencernaan. Enzim yang diproduksi mikroba selama fermentasi membuat vitamin dan mineral mudah diserap tubuh.

3. Asupan sehat buat otak
Kubis bisa menyediakan nutrisi penting untuk otak lantaran kandungan vitamin K. Mengutip Healthline, dalam satu cangkir (89 gram), kubis hijau mentah mengandung 85 persen vitamin K.

Vitamin K pada kubis termasuk dalam jenis vitamin K1 (phylloquinone). Vitamin larut lemak ini bermanfaat untuk fungsi mental dan konsentrasi. Perpaduan dengan anthocyanin pada kubis merah akan mencegah kerusakan saraf serta meningkatkan pertahanan terhadap penyakit Alzheimer dan demensia.

4. Bantu turunkan berat badan
Bagi mereka yang tengah menjalankan program penurunan berat badan, kubis bisa jadi salah satu pilihan. Kubis mengandung serat yang tinggi. Dari secangkir kubis mentah, terdapat 2 gram serat.

Ingin mencoba menurunkan berat badan lewat bantuan kubis? Coba saja diet sup kubis. Diet melibatkan asupan kubis yang banyak selama tujuh hari. Selain kubis, asupan harian pun ditopang dengan buah, sayur lain, beras merah, daging ayam, dan daging sapi.

5. Cegah kanker
Kubis berpotensi melawan kanker karena kandungan sulforaphane yang ada di dalamnya. Sudah sejak lama aneka riset menguatkan pandangan tentang konsumsi sayuran hasil persilangan--salah satunya kubis--berhubungan dengan penurunan risiko kanker.

Komponen sulfur atau sulforaphane berkontribusi pada rasa pahit sayuran. Kandungan ini disebut mampu melawan kanker.

Selain komponen sulforaphane, studi dari University of Missouri melihat komponen lain, apigenin, yang juga terdapat pada kubis, seledri, dan parsley. Studi menyebut, komponen ini bisa menurunkan ukuran tumor saat sel berkembang secara agresif menjadi kanker payudara.

6. Meningkatkan kesehatan penglihatan
Kandungan lutein pada kubis berkontribusi pada kesehatan penglihatan. Lutein bersama dengan komponen antioksidan lain memproteksi retina dan lensa mata dari sinar ultraviolet.

Selain itu, vitamin C pada kubis bermanfaat untuk mengatasi masalah penglihatan. Vitamin C bisa membantu regenerasi vitamin E di dalam mata.

[Gambas:Video CNN]

(els/asr)

Let's block ads! (Why?)

https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20190702141312-262-408293/6-manfaat-kubis-untuk-kesehatan/