PARIS, iNews.id - Produsen pesawat Eropa Airbus akan meminta maskapai di dunia yang masih mengoperasikan model A380 lama untuk mengecek bagian sayap.
Menurut Airbus, seperti dilaporkan Bloomberg, Selasa (9/7/2019), ada potensi cacat pada sayap yakni munculnya retakan. Saat ini ada 25 unit A380 lama yang masih dioperasikan oleh beberapa maskapai.
Pernyataan ini disampaikan setelah ditemukannya beberapa retakan pada sayap saat menjalani servis berkala.
Badan Keselamatan Penerbangan Uni Eropa (EASA) menyatakan, retakan dapat mengurangi kerekatan pada struktur sayap.
Masalah serupa dialami Airbus 7 tahun lalu. Retakan pada sayap memaksa perusahaan yang berbasis di Prancis itu merogoh jutaan dolar AS untuk melakukan biaya perbaikan dan servis.
Berdasarkan arahan EASA, untuk mengecek ada atau tidaknya retakan di sayap, maskapai haraus menggunakan metode pengujian ultrasonik. Jika ada masalah, mereka harus memberi tahu Airbus yang kemudian akan memberikan instruksi perbaikan sebelum pesawat boleh digunakan lagi.
Pada Februari, Airbus menyampaikan perngumuman mengeutkan yakni akan menghentikan produksi pesawat berlantai dua itu karena menurunnya permintaan.
Editor : Anton Suhartono
https://www.inews.id/news/internasional/airbus-minta-maskapai-cek-sayap-pesawat-a380-lama-terkait-potensi-retak/589477
No comments:
Post a Comment