"Saya serahkan langsung ke beliau karena menjadi tanggung jawab dan kewajiban kami," kata Direktur Hukum dan Advokasi TKN Jokowi-Ma'ruf, Ade Irfan Pulungan di Istana Kepresidenan Bogor.
Irfan menyatakan Jokowi menerima salinan putusan tersebut, sekaligus mengapresiasi kerja tim hukum selama sidang gugatan hasil Pilpres 2019 di MK. Menurutnya, mantan wali kota Solo itu selalu memantau jalannya persidangan dari televisi.
Bahkan, kata Irfan, dalam pertemuan tadi, Jokowi sembari bercanda menyinggung persidangan di MK kemarin seperti tak seimbang.
"Dia (Jokowi) melihat ini dalam persidangan itu sepertinya tidak seimbang katanya. Sambil lelucon. Karena kami siap, sangat siap untuk mengantisipasi persoalan yang ada di persidangan," ujarnya.
Sementara Ketua Tim Hukum Jokowi-Ma'ruf, Yusril Ihza Mahendra mengatakan seluruh tim hukum yang berjumlah 33 orang diterima langsung oleh Jokowi. Selain tim hukum, hadir pengurus TKN Jokowi-Ma'ruf, di antaranya Arsul Sani, Lukman Edy, dan Sakti Wahyu Trenggono.
Yusril menyebut kedatangan dirinya bersama seluruh anggota tim hukum untuk silaturahmi dan melaporkan hasil persidangan sengketa Pilpres 2019 di MK.
"Melaporkan ke beliau bahwa kami telah melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dan Pak Irfan tadi menyerahkan salinan putusan dari MK kepada Pak Presiden Jokowi," ujar Yusril.
Dalam sambutannya, kata Yusril, Jokowi mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim hukum yang telah bekerja optimal menghadapi gugatan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno atas hasil Pilpres 2019 di MK. Menurutnya, Jokowi selalu memantau persidangan yang disiarkan sejumlah stasiun televisi.
"Beliau mengatakan sangat senang karena tim lawyer bekerja sangat kompak, dengan tenang, tidak emosional dan akhirnya dapat menangkan gugatan atau menolak gugatan Prabowo-Sandi," tuturnya.
Sebelumnya, MK menolak seluruh gugatan yang dilayangkan Prabowo-Sandi atas hasil Pilpres 2019. Setelah itu, KPU kemudian menetapkan pasangan Jokowi-Ma'ruf sebagai presiden dan wakil presiden terpilih 2019-2024.
Jokowi-Ma'ruf tinggal menunggu pelantikan yang rencananya dilakukan pada 20 Oktober mendatang.
[Gambas:Video CNN] (fra/ain)
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20190701230127-32-408114/beri-salinan-mk-tim-hukum-ungkap-lelucon-jokowi-soal-sidang/
No comments:
Post a Comment