Sebelumnya, pemerintah meminta maskapai LCC, termasuk Citilink menurunkan harga tiket pesawat menjadi 50 persen dari Tarif Batas Atas (TBA).
Vice President Cargo and Ancillary Revenue Citilink Indonesia Harismawan Wahyuadi mengatakan permintaan pelanggan otomatis akan bertambah seiring harga tiket LCC yang menurun dari level sebelumnya. Walhasil, harga yang turun akan terkompensasi dengan banyaknya jumlah penumpang.
"Nanti ada keseimbangan, jadi dengan diturunin (harga tiket pesawat), penumpangnya bisa lebih tinggi lagi. Ini kan hukum penawaran dan permintaan," ungkap Harismawan, Rabu (3/7).
Selama ini, kontribusi penjualan tiket terhadap total bisnis perusahaan nyaris 90 persen. Sisanya, pendapatan dari bisnis kargo dan lain-lain sekitar 10 persen-12 persen.
Selain itu, kata Harismawan, penurunan harga tiket LCC juga akan membawa keseimbangan bagi industri pariwisata. Misalnya, tingkat okupansi hotel dan restoran di berbagai kawasan wisata akan meningkat.
"Hotel jadi naik, restoran ramai dikunjungi," imbuh dia.
Seperti diketahui, Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengatakan penurunan harga tiket hanya berlaku untuk jam tertentu saja. Sejauh ini, pemerintah menetapkan harga lebih murah bisa didapatkan untuk penerbangan pukul 10.00-14.00 (waktu setempat) pada Selasa, Kamis, dan Sabtu.
Penurunan harga tiket LCC ini hanya untuk kursi kelas tertentu. "Hal yang penting kami komitmen sekian persen dari total kapasitas penumpang di pesawat akan kami alokasikan kursinya untuk penerbangan murah tadi," tutur Susiwijono.
Bisnis Lain-lain Citilink
Citilink Indonesia mencatatkan bisnis kargo masih menyumbang pendapatan terbesar dibandingkan dengan ancillary atau pendapatan lain-lain di luar tiket. Bila dirinci, dari 10-12 persen kontribusi kargo dan ancillary selama ini, sebanyak 60 persen berasal dari kargo.
"Jadi yang besar memang kargo, itu 60 persen dari 12 persen tadi. Sisanya ancillary," terang Harismawan.
Khusus ancillary, perusahaan memiliki 20 tawaran produk kepada penumpang yang akan menambah pendapatan maskapai penerbangan ini. Misalnya saja, makanan di pesawat, lounge di bandara, asuransi, penambahan bagasi, dan pemilihan kursi.
[Gambas:Video CNN]
"Hal yang berikan kontribusi paling banyak dari ancillary ini pemilihan kursi, jadi penumpang ingin duduk di mana. Itu menggunakan sistem," jelasnya. (aud/lav)
No comments:
Post a Comment