"Dari proses (temuan) itu, tentu setelah dipilah, dapat saya menyatakan ini sangat serius. Kita panggil dulu pimpinannya sehingga nanti infromasi itu tidak menjadi spekulasi macam-macam di internal KPK," kata Anggota Ombudsman RI Alamsyah Saragih di kantornya, Jakarta, Rabu (3/7).
Ia mengklaim temuan Ombudsman memang tak sebatas pelanggaran adminstrasi semata. Apalagi temuan ini disertai bukti fisik dan keterangan yang cukup.
Kepala Ombudsman RI Perwakilan Jakarta Teguh Nugroho menambahkan pihaknya menemukan sejumlah maladministrasi. Misalnya saja Idrus keluar tahanan dikawal hanya oleh satu petugas Unit Pengamanan dan Pengawalan Tahanan KPK.
Kemudian Idrus juga didapati tidak mengenakan rompi tahanan warna oranye. Tangan Idrus juga tidak dalam keadaan tidak diborgol.Tak cuma itu, Idrus juga menggunakan ponsel yang seharusnya tidak boleh dilakukan oleh seorang tahanan.
"Petugas pengawalan tahanan tidak kompeten dalam menjalankan tugasnya dengan mengabaikan ketentuan yang tercantum dalam Berita Acara Pelaksanaan Penetapan Pengadilan," kata Teguh.
Ombudsman juga menyertakan temuan itu dengan rekaman CCTV. Diketahui eks Sekjen Golkar itu sempat bertemu dengan istrinya dan 'nongkrong' di kedai kopi di RS MMC Jakarta.
"Dalam rekaman CCTV terlihat Petugas Pengawal Tahanan KPK berdiri di luar Coffeshop dengan jarak kurang lebih 7-8 meter," ujarnya.Teguh melanjutkan, pihaknya juga menemukan bahwa Idrus tidak lagi menjalankan pemeriksaan medis pasca salat Jumat. Namun ia baru kembali ke Rutan KPK pada sore hari atau sekitar pukul 16.00 WIB. Hal itu juga terkonfirmasi dari rekaman CCTV dan pernyataan pihak dokter MMC.
[Gambas:Video CNN] (sah/osc)
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20190703185305-12-408817/idrus-marham-pelesiran-ombudsman-bakal-panggil-pimpinan-kpk/
No comments:
Post a Comment