"Saya diundang Pak JK untuk memperoleh informasi. Sebagai orang baru, saya tentu butuh penjelasan untuk tugas-tugas apa yang harus saya emban," ujar Ma'ruf di Grand Cempaka, Jakarta, Rabu (3/7).
Ma'ruf mengatakan belum mengetahui secara rinci tugasnya sebagai wapres usai ditetapkan Komisi Pemilihan Umum sebagai pemenang Pilpres 2019 bersama petahana Presiden Joko Widodo.
Menurutnya, pertemuan dengan JK diharapkan dapat menambah pengetahuannya tentang tugas Wapres hingga capaian yang telah dilakukan oleh pemerintahan Jokowi pada periode 2014-2019.
Lebih lanjut, Ma'ruf menampik ada pembahasan spesifik dengan JK, salah satunya berkaitan dengan sektor ekonomi. Ia berkata pertemuan dengan JK masih dalam hal umum.
"Saya menerima informasi secara umum saja. Belum pada masalah yang lebih spesifik," ujarnya.
Meski tak ada hal spesifik, Ketua Umum MUI ini tetap berharap pertemuan dengan JK dapat membuatnya mampu mengambil kebijakan yang sesuai dengan kepentingan negara.
"Jadi kita orientasi saja sifatnya," ujar Ma'ruf.
Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan telah mengundang Ma'ruf Amin selaku wakil presiden terpilih untuk membahas tugas yang akan diemban sebagai orang nomor dua di negara ini.
"Ya, Kamis Pak Ma'ruf datang ke Kantor Wapres. Saya yang undang untuk datang Kamis," ujar JK di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (2/7).
JK mengatakan dalam pertemuan tersebut ia akan menyampaikan informasi tentang tugas wapres hingga persoalan yang harus diselesaikan.
Ma'ruf bersama Jokowi telah dinyatakan sebagai pasangan presiden dan wapres terpilih pada Pilpres 2019 dalam rapat pleno KPU, 30 Juni lalu.
Penetapan KPU itu menyikapi putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak permohonan sengketa hasil Pilpres yang diajukan paslon nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga.
[Gambas:Video CNN] (jps/pmg) https://www.cnnindonesia.com/nasional/20190703204852-32-408869/diundang-jk-maruf-butuh-penjelasan-tugas-wapres/
No comments:
Post a Comment